Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan mengatakan, dengan mengenakan pakaian nusantara saat bekerja baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta, dapat menumbuhkan rasa kebhinekaan.
Pada minggu pertama awal Januari 2017, seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan pakaian khas seluruh daerah di Indonesia saat bekerja.
"Pada tahun baru 2017, Pemkab Gorontalo telah mencanangkan pusat kuliner "National Village", dan saat ini kami menjalankan program mengenakan pakaian nusantara," kata Fadli yang mengenakan pakaian khas Bugis, Sulawesi Selatan saat bekerja, Kamis.
Ia mengatakan, menurut Presiden Joko Widodo, Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki budaya dan adat istiadat dan keberagaman yang menjadi kekuatan tersendiri.
"Kami dari Kabupaten Gorontalo memulai dengan mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia saat bekerja, merupakan perwujudan kebhinekaan," jelas Fadli Hasan.
Wakil Bupati mengatakan bahwa, setiap awal bulan, Bupati, Wakil Bupati, Pejabat dan ASN mengenakan pakaian adat dari daerah lain di Indonesia, dan dapat menjadi semangat baru dalam mengenal dan mengetahui budaya daerah lain selain budaya Gorontalo.
"Indonesia sangatlah indah, dan semoga dengan hal ini menjadi awal dan kita bersama-sama mengutuhkan kembali kebhinekaan mulai dari Kabupaten Gorontalo," lanjutnya lagi.
Wakil Bupati menambahkan bahwa, kita semua adalah Indonesia, semua adalah satu dan menyatukan hal yang terpisah.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjelaskan, hal tersebut dilakukan dalam rangka mengenalkan pakaian adat nusantara dari seluruh daerah di Indonesia.
Indonesia sangatlah kaya akan budaya dan adat, salah satunya pakaian khas daerah dan juga dalam rangka persatuan.
Selain itu juga untuk saling bergaul dan terbuka, baik orang dari Gorontalo ke luar daerah maupun dari daerah lain ke Gorontalo.
Bupati berharap, hal tersebut menjadi awal yang baik pada tahun 2017, dan juga bagi anak-anak muda di daerah Kabupaten Gorontalo dapat melihat dan mengenal pakaian adat dari seluruh Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pada minggu pertama awal Januari 2017, seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo dan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan pakaian khas seluruh daerah di Indonesia saat bekerja.
"Pada tahun baru 2017, Pemkab Gorontalo telah mencanangkan pusat kuliner "National Village", dan saat ini kami menjalankan program mengenakan pakaian nusantara," kata Fadli yang mengenakan pakaian khas Bugis, Sulawesi Selatan saat bekerja, Kamis.
Ia mengatakan, menurut Presiden Joko Widodo, Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki budaya dan adat istiadat dan keberagaman yang menjadi kekuatan tersendiri.
"Kami dari Kabupaten Gorontalo memulai dengan mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia saat bekerja, merupakan perwujudan kebhinekaan," jelas Fadli Hasan.
Wakil Bupati mengatakan bahwa, setiap awal bulan, Bupati, Wakil Bupati, Pejabat dan ASN mengenakan pakaian adat dari daerah lain di Indonesia, dan dapat menjadi semangat baru dalam mengenal dan mengetahui budaya daerah lain selain budaya Gorontalo.
"Indonesia sangatlah indah, dan semoga dengan hal ini menjadi awal dan kita bersama-sama mengutuhkan kembali kebhinekaan mulai dari Kabupaten Gorontalo," lanjutnya lagi.
Wakil Bupati menambahkan bahwa, kita semua adalah Indonesia, semua adalah satu dan menyatukan hal yang terpisah.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjelaskan, hal tersebut dilakukan dalam rangka mengenalkan pakaian adat nusantara dari seluruh daerah di Indonesia.
Indonesia sangatlah kaya akan budaya dan adat, salah satunya pakaian khas daerah dan juga dalam rangka persatuan.
Selain itu juga untuk saling bergaul dan terbuka, baik orang dari Gorontalo ke luar daerah maupun dari daerah lain ke Gorontalo.
Bupati berharap, hal tersebut menjadi awal yang baik pada tahun 2017, dan juga bagi anak-anak muda di daerah Kabupaten Gorontalo dapat melihat dan mengenal pakaian adat dari seluruh Indonesia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017