Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel/akomodasi lainnya di daerah itu pada November 2016 sebesar 37,25 persen, atau mengalami peningkatan 8,67 poin dibandingkan Oktober sebesar 28,58 persen.
"Pada Bulan November 2016, menempati urutan tertinggi adalah Kota Gorontalo dengan TPK sebesar 47,24 persen, yang diikuti Kabupaten Boalemo sebesar 20,49 persen, Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 10,33 persen, Kabupaten Pohuwato sebesar 9,24 persen, dan terendah Kabupaten Gorontalo dengan TPK sebesar 6,96 persen," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Senin.
Jika dibandingkan dengan keadaan Bulan Oktober 2016, angka TPK pada Bulan November 2016 mengalami peningkatan di semua kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
Peningkatan yang terbesar terjadi di Kota Gorontalo, yaitu naik sebesar 14,83 poin, diikuti Boalemo naik 8,53 poin, Gorontalo Utara 7,11 poin, Pohuwato 4,15 poin, dan Kabupaten Gorontalo naik sebesar 1,39 poin.
Sementara TPK hotel berbintang di Kota Gorontalo padaNovember 2016 sebesar 58,74 persen mengalami peningkatan 17,58 poin dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat 41,16 persen.
TPK akomodasi lainnya pada Bulan November 2016 sebesar 24,22 persen mengalami peningkatan sebesar 4,70 poin jika dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat 19,52 persen.
Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri Provinsi Gorontalo pada November 2016 selama 1,53 hari,
mengalami peningkatan sebesar 0,41 poin jika dibandingkan Oktober 2016.
Menurutnya rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada Bulan November 2016 lebih singkat dibandingkan tamu asing, yaitu masing-masing 1,52 hari dan 2,27 hari.
Lama menginap tamu pada tertinggi terjadi di Boalemo selama 1,60 hari, diikuti Kota Gorontalo 1,56 hari, Gorontalo Utara 1,46 hari, serta Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo masing-masing 1,02 hari dan 1,00 hari.
Secara total, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo pada Bulan November adalah 1,47 hari, lebih singkat dibanding akomodasi lainnya yaitu selama 2,23 hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Pada Bulan November 2016, menempati urutan tertinggi adalah Kota Gorontalo dengan TPK sebesar 47,24 persen, yang diikuti Kabupaten Boalemo sebesar 20,49 persen, Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 10,33 persen, Kabupaten Pohuwato sebesar 9,24 persen, dan terendah Kabupaten Gorontalo dengan TPK sebesar 6,96 persen," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Senin.
Jika dibandingkan dengan keadaan Bulan Oktober 2016, angka TPK pada Bulan November 2016 mengalami peningkatan di semua kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
Peningkatan yang terbesar terjadi di Kota Gorontalo, yaitu naik sebesar 14,83 poin, diikuti Boalemo naik 8,53 poin, Gorontalo Utara 7,11 poin, Pohuwato 4,15 poin, dan Kabupaten Gorontalo naik sebesar 1,39 poin.
Sementara TPK hotel berbintang di Kota Gorontalo padaNovember 2016 sebesar 58,74 persen mengalami peningkatan 17,58 poin dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat 41,16 persen.
TPK akomodasi lainnya pada Bulan November 2016 sebesar 24,22 persen mengalami peningkatan sebesar 4,70 poin jika dibandingkan Bulan Oktober 2016 yang tercatat 19,52 persen.
Secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri Provinsi Gorontalo pada November 2016 selama 1,53 hari,
mengalami peningkatan sebesar 0,41 poin jika dibandingkan Oktober 2016.
Menurutnya rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada Bulan November 2016 lebih singkat dibandingkan tamu asing, yaitu masing-masing 1,52 hari dan 2,27 hari.
Lama menginap tamu pada tertinggi terjadi di Boalemo selama 1,60 hari, diikuti Kota Gorontalo 1,56 hari, Gorontalo Utara 1,46 hari, serta Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo masing-masing 1,02 hari dan 1,00 hari.
Secara total, rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Gorontalo pada Bulan November adalah 1,47 hari, lebih singkat dibanding akomodasi lainnya yaitu selama 2,23 hari.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017