Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mengatakan segera menerbitkan peraturan bupati untuk mencegah aksi pemboman ikan di laut oleh nelayan lokal.

Aksi tersebut semakin meresahkan sebab nelayan tergiur dengan cara mudah mendapatkan keuntungan besar, katanya di Gorontalo, Rabu.

Padahal pemboman ikan berdampak merugikan pada ekosistem laut, termasuk mempercepat punahnya keragaman ikan dan terumbu karang di wilayah pesisir pantai.

Lewat produk hukum tersebut kata bupati, akan memudahkan penertiban terhadap aksi yang pelakunya rata-rata nelayan tradisional sehingga ada efek jera dan merangsang tingkat kesadaran mereka untuk peduli terhadap lingkungan bawah laut.

Rencananya kata bupati, perbup akan disusul dengan produk hukum peraturan daerah (perda), yang akan diajukan pada tahun anggaran 2014 yang akan mengatur aktivitas perekonomian di laut.

"Upaya maksimal saat ini adalah menertibkan distribusi pupuk yang hanya bisa dilakukan oleh petani sesuai rekomendasi instansi teknis terkait dan pemerintah desa," kata Bupati.

Beberapa temuan penertiban pemboman ikan terbukti nelayan sering menjadikan pupuk sebagai bahan baku pembuat bom.

Ia mengatakakan pihaknya juga berkoordinasi dan komunikasi dengan aparat keamanan khususnya Polair dan TNI Angkatan Laut untuk menekan aksi penangkapan ikan secara ilegal.

Dinas Perikanan dan Kelautan setempat juga diwajibkan melakukan penyuluhan tentang bahaya penggunaan bom untuk menangkap ikan, khususnya di wilayah pesisir yang terancam menipisnya produksi ikan segar di daerah ini.*

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013