Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo terkait pengangkatan 169 guru pendidikan agama non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Hal tersebut sangatlah baik, Kementerian Agama sangatlah terbantu karena pendidikan agama sangatlah strategis," ucap Menteri Lukman.
Ia menjelaskan, saat ini guru pendidikan agama yang mengajar di sekolah-sekolah masih sangat kurang.
"Jika mengangkat PNS sangatlah kompleks, maka yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan cara mengukuhkan guru-guru non PNS sangat strategis," katanya lagi.
Pengangkatan guru pendidikan agama non PNS juga menurut Menteri Agama, dalam rangka agar pendidikan agama tidak mengalami kemunduran dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Saya rasa, apa yang dilakukan di kabupaten Gorontalo, dapat menjadi contoh bagi daerah lain," tutup Menteri Lukman.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjelaskan, guru agama di daerah tersebut masih terbatas.
"Dari 600 sekolah mulai tingkatan SD hingga SMA, sepertiganya tidak memiliki guru Agama, oleh karena itu pada tahun 2017, Pemerintah Daerah menggangarkan untuk mengangkat 169 guru non PNS," jelas Bupati Nelson.
Bupati juga menjelaskan bahwa, dari 169 guru Agama yang diangkat, sebanyak 168 guru Agama Islam dan satu guru pendidikan Agama Kristen.
Pada kegiatan tersebut juga, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin didampingi Plt Gubernur Gorontalo, Zudan Arif, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Fadli Hasan mencanangkan Kecamatan Limboto menjadi Kota Ilmu.
Menurut Menteri Lukman, Ilmu menjadi syarat mutlak untuk mengembangkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan, dan hal tersebut sangatlah strategis.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Hal tersebut sangatlah baik, Kementerian Agama sangatlah terbantu karena pendidikan agama sangatlah strategis," ucap Menteri Lukman.
Ia menjelaskan, saat ini guru pendidikan agama yang mengajar di sekolah-sekolah masih sangat kurang.
"Jika mengangkat PNS sangatlah kompleks, maka yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan cara mengukuhkan guru-guru non PNS sangat strategis," katanya lagi.
Pengangkatan guru pendidikan agama non PNS juga menurut Menteri Agama, dalam rangka agar pendidikan agama tidak mengalami kemunduran dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Saya rasa, apa yang dilakukan di kabupaten Gorontalo, dapat menjadi contoh bagi daerah lain," tutup Menteri Lukman.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjelaskan, guru agama di daerah tersebut masih terbatas.
"Dari 600 sekolah mulai tingkatan SD hingga SMA, sepertiganya tidak memiliki guru Agama, oleh karena itu pada tahun 2017, Pemerintah Daerah menggangarkan untuk mengangkat 169 guru non PNS," jelas Bupati Nelson.
Bupati juga menjelaskan bahwa, dari 169 guru Agama yang diangkat, sebanyak 168 guru Agama Islam dan satu guru pendidikan Agama Kristen.
Pada kegiatan tersebut juga, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin didampingi Plt Gubernur Gorontalo, Zudan Arif, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Fadli Hasan mencanangkan Kecamatan Limboto menjadi Kota Ilmu.
Menurut Menteri Lukman, Ilmu menjadi syarat mutlak untuk mengembangkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan, dan hal tersebut sangatlah strategis.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017