Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo mendukung aplikasi layanan "Mobile Screening" yang diluncurkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Adriyanto Abdul Samad, Rabu mengatakan, aplikasi tersebut menjawab tantangan masa kini, yaitu era dimana kemajuan teknologi dengan menggunakan peralatan telepon pintar.

"Kami sangat mengapresiasi program layanan Mobile Screening ini, lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, kita melihat saat ini banyak masyarakat yang sibuk dan tidak memperhatikan kesehatan dirinya, dan dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan masyarakat," kata Adriyanto.

Menurutnya, dengan menggunakan aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengetahui faktor resiko penyakit yang ada, dan dapat melakukan antisipasi sejak dini.

"Saya kira pelayanan BPJS sudah cukup baik, hanya memang kita masih memerlukan sosialisasi yang lebih intensif, karena banyak latar belakang masalah yang dikeluhkan masyarakat karena tidak mengetahui prosedur," jelasnya.

Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Gorontalo meluncurkan aplikasi "Mobile Screening" di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kepala Cabang BPJS Gorontalo, Muhammad Aras saat peluncuran aplikasi tersebut mengatakan, Mobile Screening dibuat untuk memudahkan peserta BPJS agar bisa melakukan screening kesehatan.

"Screening kesehatan itu bertujuan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan-kemungkinan terjadi resiko penyakit, seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal maupun gagal jantung," jelasnya.

Dengan aplikasi Mobile Screening berbasis android tersebut, peserta tidak perlu datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan, dan bisa melakukannya dimana saja.

"Selain aplikasi untuk melakukan screening kesehatan, Mobile Screening juga memiliki fitur-fitur lain yang dapat dimanfaatkan oleh peserta BPJS," ungkapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017