Gorontalo, (ANTARA) - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menjelaskan jika Marthen Taha yang saat ini menjabat sebagai wali Kota Gorontalo dari partai Golkar, masih layak untuk dua periode memimpin daerah itu.
"Secara internal DPP Partai Golkar menilai Marthen Taha sesuai janji dan visinya untuk kota Gorontalo benar-benar konsisten mengedepankan kepentingan rakyat," kata Idrus usai mengikuti kampanye calon Gubernur-Wagub Gorontalo Rusli Habibie-Idris Rahim, Minggu.
Selain program yang mengedepankan kepentingan rakyat, Marthen juga dinilai loyal dan patuh apa yang menjadi perintah partai, contohnya untuk pemilihan Gubernur Gorontalo tahun ini, ia cuti sementara untuk kampanyekan calon gubernur dari Golkar.
"Jika begini modelnya seorang kader Golkar, maka DPP tidak akan kesulitan lagi memilih siapa calon wali kota Gorontalo selanjutnya," jelasnya.
Persoalanya siapa yang nanti akan mendampingi Marthen, itu akan dikembalikan kepada calon wali kotanya, minimal diajukan tiga nama yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat, nanti DPP yang akan memutuskan.
Selain militansi sebagai seorang kader Golkar, dekat dengan masyarakat karena semua programnya mengedepankan kepentingan rakyat, Marthen juga dinilai matang secara intelektual mulai dari ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo serta memimpin pemerintahan di Kota Gorontalo.
"Bagi calon petahana memang tidak membutuhkan waktu yang lama, untuk menetapkan sebagai calon kepala daerah," tegas Idrus.
Jika melihat ke belakang semua janji dan program yang dijanjikan Marthen kepada masyarakat Gorontalo, saat ini telah terpenuhi, Golkar tidak berhenti menilai ketika seorang kader sudah terpilih dan menjabat.
"Golkar terus menilai apakah selama kepemimpinannya benar-benar sudah memenuhi apa yang menjadi hak rakyat, sebab prinsip Golkar mengedepankan program kemasyarakatan," tutupnya.
Idrus mengakui jika, hari ini di Gorontalo, pihaknya melihat langsung upaya dan loyalitas Marthen sebagai kader Golkar, turun langsung berkampanye untuk calon gubernur yang diusung partai Golkar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Secara internal DPP Partai Golkar menilai Marthen Taha sesuai janji dan visinya untuk kota Gorontalo benar-benar konsisten mengedepankan kepentingan rakyat," kata Idrus usai mengikuti kampanye calon Gubernur-Wagub Gorontalo Rusli Habibie-Idris Rahim, Minggu.
Selain program yang mengedepankan kepentingan rakyat, Marthen juga dinilai loyal dan patuh apa yang menjadi perintah partai, contohnya untuk pemilihan Gubernur Gorontalo tahun ini, ia cuti sementara untuk kampanyekan calon gubernur dari Golkar.
"Jika begini modelnya seorang kader Golkar, maka DPP tidak akan kesulitan lagi memilih siapa calon wali kota Gorontalo selanjutnya," jelasnya.
Persoalanya siapa yang nanti akan mendampingi Marthen, itu akan dikembalikan kepada calon wali kotanya, minimal diajukan tiga nama yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat, nanti DPP yang akan memutuskan.
Selain militansi sebagai seorang kader Golkar, dekat dengan masyarakat karena semua programnya mengedepankan kepentingan rakyat, Marthen juga dinilai matang secara intelektual mulai dari ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo serta memimpin pemerintahan di Kota Gorontalo.
"Bagi calon petahana memang tidak membutuhkan waktu yang lama, untuk menetapkan sebagai calon kepala daerah," tegas Idrus.
Jika melihat ke belakang semua janji dan program yang dijanjikan Marthen kepada masyarakat Gorontalo, saat ini telah terpenuhi, Golkar tidak berhenti menilai ketika seorang kader sudah terpilih dan menjabat.
"Golkar terus menilai apakah selama kepemimpinannya benar-benar sudah memenuhi apa yang menjadi hak rakyat, sebab prinsip Golkar mengedepankan program kemasyarakatan," tutupnya.
Idrus mengakui jika, hari ini di Gorontalo, pihaknya melihat langsung upaya dan loyalitas Marthen sebagai kader Golkar, turun langsung berkampanye untuk calon gubernur yang diusung partai Golkar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017