Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Rapat Koordinasi Pilkada serentak 2017, digelar di Kabupaten Boalemo yang dihadiri berbagai unsur, yakni Kepolisian, Pemerintah Kabupaten Boalemo, TNI dan kejaksaan Negeri.

Plt Bupati Boalemo, Adrian Lahay, Kamis, mengatakan rapat koordinasi tersebut merupakan kegiatan untuk mempererat hubungan antarberbagai pihak dalam pelaksanaan Pilkada di daerah tersebut.

"Kita harus dapat mengantisipasi berbagai kendala yang dapat terjadi, agar tidak terjadi hambatan saat distribusi kotak suara," kata Adrian Lahay.

Ia mengatakan, tiga pilar tersebut dapat menjaga keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di desa-desa di daerah itu.

"Selain itu akan ada panitia pengawas dari Provinsi Gorontalo yang akan mengawasi pemilihan di Kabupaten Boalemo, " katanya lagi.

Adrian menambahkan, pada tiga hari sebelum hari pencoblosan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menyebar diberbagai TPS untuk melakukan pengawasan persiapan.

Kapolres Boalemo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jefri Yuniardi mengatakan, akan ada penambahan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan TPS di wilayah itu.

"Polri akan dibantu dari instansi terkait dalam pelaksanaan operasi Mantap Praja, yaitu dari TNI, Satpol PP dan ASN," ungkap Kapolres.

Menurutnya, situasi di Kabupaten Boalemo saat ini dalam keadaan kondusif dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia jelang pelaksaan Pilkada serentak.

"Semoga Pilkada ini bisa berjalan dengan lancar dan saya mengharapkan kepada aparat pemerintah dan segenap aparat desa untuk saling membantu," pungkasnya.

Kapolres juga meminta kepada para Kepala Desa untuk melakukan pengawasan disetiap TPS dan penyebaran kotak suara yang disebarkan didesa.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017