Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo masih kesulitan menyalurkan bantuan bagi korban terdampak banjir di wilayah barat yang terendam banjir sejak Rabu malam (22/2).

"Akses transportasi di wilayah barat khususnya ke Kecamatan Sumalata, Biawu dan Tolinggula masih terputus akibat longsoran di wilayah Kecamatan Sumalata Timur sejak Rabu malam, akibatnya bantuan bagi warga terdampak banjir belum bisa tersalurkan," ujar Kepala BPBD setempat Nurhadi Rahim di Kamis di Gorontalo.

Ia mengatakan BPBD menyiapkan 500 nasi bungkus yang akan disalurkan bagi korban terdampak banjir di Desa Kasia, Hutokalo, Didingga, Biawu, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Limbato dan Tolinggula Tengah.

Hingga saat ini, desa-desa terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 70 cm hingga 1,2 meter itu belum bisa terjangkau bantuan, akibat longsor yang menutup badan jalan di wilayah Desa Kasia dan Desa Sembihingan

Meski begitu, tim BPBD terus mengoptimalkan upaya penyaluran bantuan termasuk berencana menggunakan motor ataupun jasa pikul, agar bantuan bagi warga terdampak banjir bisa disalurkan.

Hingga saat ini, kata dia, bantuan alat berat yang diturunkan untuk membersihkan longsoran di Kecamatan Sumalata Timur, baru bisa mengatasi longsoran di Desa Mootihelumo, sebab titik longsoran lebih dari dua lokasi.

Tim BPBD lainnya, kata Nurhadi, berada di lokasi longsor dan banjir untuk mendata, memantau dan membantu masyarakat khususnya mereka yang terdampak banjir, termasuk memaksimalkan upaya penyaluran bantuan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017