Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, sosialisasikan bahaya pangan kepada siswa sekolah dasar yang tersebar di daerah itu, sehingga kondisi kesehatan turut terjaga.

Kepala Dinas Pangan Kota Gorontalo, Tommy Jahja mengungkapkan tujuan dilakukan sosialisasi itu adalah mencegah penyebaran makanan yang tidak layak dikonsumsi di lingkungan sekolah.

"Juga merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu dan keamanan pangan kepada anak. Karena pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi kehidupan manusia, sehingga harus memenuhi ketersediaan cukup dan berkualitas," katanya, Kamis.

Sosialisasi itu juga sebagai bentuk pengawasan pangan, agar yang didapatkan paham tentang bagaimana kualitas pangan yang dikonsumsi.

Ketika anak-anak sekolah dasar mengonsumsi pangan yang aman, hal itu menjadi kunci keberhasilan mereka untuk menjaga generasi medatang yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang timbul dari pangan tidak berkualitas.

"Sosialisasi juga memperkuat pengetahuan kepada anak-anak dan guru mereka sebagai penanggungjawab pendidikan di sekolah. Sekarang lagi mengusung tema `Jajanku aman, tubuhku sehat dan belajarku cerdas`," urainya.

Sosialisasi itu mendapat dukungan dari TP.PKK Kota Gorontalo, sebagai ujung tombak dari keluarga, mereka mengaku sangat terbantu dengan sosialisasi seperti itu.

Ketua TP. PKK Jusmiati Demak mengatakan pihaknya juga menjamin keamanan pangan menjadi satu keharusan, terlebih ia sebagai kebutuhan pokok dari manusia. Jika perlu sosialisasi ini menyasar seluruh sekolah di daerah itu.

"Ke depan kami berharap bukan hanya di tingkat sekolah dasar, melainkan ke SMP, SMA serta masyarakat luas di Kota Gorontalo. Agar masyarakat menjadi lebih mengerti tentang kualitas pangan yang mereka konsumsi, sehingga bisa terbebas dari berbagai macam penyakit," harapnya.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017