Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, meninjau warga di wilayah terisolasi yaitu Kecamatan Biawu dan Tolinggula, pasca longsor yang memutus akses transportasi darat lintas Sulawesi di bagian barat daerah itu.

"Warga harus mendapatkan dukungan moril di tengah kondisi sulit yang dirasakan, mengingat mereka terisolasi sejak Rabu (22/2)," ujar Roni, Selasa di Gorontalo.

Ia mengatakan upaya pemerintah provinsi dan kabupaten saat ini adalah mempercepat pemasangan jembatan "bailey" dari rangka baja ringan berkualitas, untuk menyambung akses transportasi darat agar alat berat untuk pembersihan longsor sepanjang satu kilo meter di Desa Kikia Kecamatan Sumalata dan Desa Sembihingan Kecamatan Biawu, segera dilakukan.

Pada kunjungannya pada dua kecamatan terisolasi itu, Roni menemukan sulitnya warga memenuhi kebutuhan sehari-hari terkait stok yang terbatas seperti gas elpiji yang kondisinya sudah tidak ada lagi.

Ditambah lagi, akses transportasi melalui laut yang menjadi alternatif menuju pusat ibu kota kabupaten dan sebaliknya, biayanya sangat mahal mencapai Rp300 ribu per orang atau Rp1,5 juta per perahu.

Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, maka sentuhan secara langsung dengan mendatangi warga diharapkan menjadi kekuatan bagi mereka.

Disamping memastikan upaya pemerintah daerah terhadap pembersihan longsor yang sementara dilakukan.

Serta kepastian distribusi gas elpiji 3 kilo gram sebanyak 2.160 tabung yang dilakukan Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah bekerja sama dengan pihak agen dan pemerintah kecamatan.

Beruntung, kata Roni meski terisolasi namun aktivitas sekolah dan layanan kesehatan berlangsung normal, mengingat para guru dan tenaga medis berada di wilayah tersebut.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebut, 50 titik longsor di sepanjang Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, Biawu dan Tolinggula serta satu jalan putus di Desa Puncak Mandiri Kecamatan Sumalata, terjadi pada Rabu (22/2) memutus akses transportasi darat di lintas Sulawesi bagian barat itu.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017