Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengusulkan perlu adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa kawasan transmigrasi di daerah itu.

Kepala Dinas Penanaman Modal (PNM), ESDM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Syukri Botutihe menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengusulkan adanya pasokan energi seperti pembangunan PLTS di wilayah transmigrasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bappenas saat rapat rapat koordinasi teknis (Rakortek) di Makasar, Sulawesi Selatan belum lama ini.

"Di Gorontalo masih ada beberapa kawasan transmigrasi yang akses kelistrikan memang masih agak sulit, sehingga sudah diusulkan untuk pembangunan PLTS," kata Syukri, Kamis.

Selain soal energi listrik, Pemprov Gorontalo juga sudah membahas beberapa usulan di bidang tenaga kerja,

transmigrasi, Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) serta penanaman modal.

Terkait dengan ESDM, memang diusulkan pada kegiatan yang sinkronisasi dengan fokus kegiatan nasional antara lain, pengembangan energi baru terbarukan dan pemerintah daerah memilih pembangunan PLTS yang terpusat.

"Untuk bidang pertambangan, telah diusulkan beberapa kegiatan yang lebih mengarah kepada kebutuhan air, pada daerah-daerah yang memang dinilai sangat kering," jelasnya.

Ia mengakui ada sejumlah titik di beberapa kabupaten di Gorontalo mengalami kesulitan air bersih, sehingga ini diusulkan untuk masuk dalam dana APBN.

Ada beberapa usulan tersebut dapat disepakati dan diterima, mengingat untuk sumber pebiayaan tidak hanya APBN akan tetapi ada dana sharing dari pemerintah daerah.

"Termasuk pihak swasta yang ingin berinvestasi di Gorontalo, khususnya pada energi listrik," tuturnya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017