Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, akan menggelar "Festival Qasidah" yang akan diikuti perwakilan setiap kecamatan di daerah tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Daiman Ali, Sabtu mengatakan, antusiasme dari masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan seni qasidah yang dilombakan tersebut.
"Kegiatan ini juga untuk menjaga nilai sejarah Gorontalo, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato akan menggelar Festival Qasidah," kata Daiman.
Ia mengungkapkan bahwa, Festival Qasidah akan digelar pada kegiatan Pekan Muharram tepatnya pada perayaan tahun baru Islam nanti.
"Kegiatan pada Pekan Muharram dipublikasikan jauh sebelum pelaksanaannya dimulai agar lebih meriah, dan pihak Kecamatan juga telah siap dalam kegiatan perdana itu," katanya.
Pada festival itu nanti semua Kecamatan wajib untuk mengikuti dan tidak terikat berapa yang tampil tergantung group qasidah yang ada.
"Seni qasidah adalah tradisi seni jaman dahulu dan sangat diminati, sehingga Pemdkab Pohuwato berkeinginan mengembalikan kejayaan qasidah dengan pagelaran festival yang pelaksanaannya selama sepekan pada bulan Muharram nanti," jelasnya.
Daiman menambahkan, konsep festival itu, muncul karena melihat animo dari masyarakat pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) VII di pelataran Masjid Agung Baiturrahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Daiman Ali, Sabtu mengatakan, antusiasme dari masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan seni qasidah yang dilombakan tersebut.
"Kegiatan ini juga untuk menjaga nilai sejarah Gorontalo, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato akan menggelar Festival Qasidah," kata Daiman.
Ia mengungkapkan bahwa, Festival Qasidah akan digelar pada kegiatan Pekan Muharram tepatnya pada perayaan tahun baru Islam nanti.
"Kegiatan pada Pekan Muharram dipublikasikan jauh sebelum pelaksanaannya dimulai agar lebih meriah, dan pihak Kecamatan juga telah siap dalam kegiatan perdana itu," katanya.
Pada festival itu nanti semua Kecamatan wajib untuk mengikuti dan tidak terikat berapa yang tampil tergantung group qasidah yang ada.
"Seni qasidah adalah tradisi seni jaman dahulu dan sangat diminati, sehingga Pemdkab Pohuwato berkeinginan mengembalikan kejayaan qasidah dengan pagelaran festival yang pelaksanaannya selama sepekan pada bulan Muharram nanti," jelasnya.
Daiman menambahkan, konsep festival itu, muncul karena melihat animo dari masyarakat pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) VII di pelataran Masjid Agung Baiturrahim.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017