Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menyebut pembangunan jalan desa sepanjang 1.143 meter di Desa Tonala dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) siap membantu peningkatan perekonomian warga.

"Sebelumnya, kondisi jalan yang buruk, terutama saat musim hujan, menjadi penghambat utama distribusi hasil bumi andalan desa seperti gula aren, jagung, dan aneka rempah," ucap Sofyan di Gorontalo, Selasa.

Ia mengatakan proyek ini adalah hasil kerja bersama dan menjadi bukti kekuatan gotong royong. Ada TNI, Polri, DPRD, dan masyarakat yang bahu-membahu membangun infrastruktur strategis ini untuk pengembangan wilayah dan kesejahteraan warga Tonala.

Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang mengatakan program TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mewujudkan percepatan pembangunan di desa.

"Jalan rabat beton ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi jalur pembuka akses perekonomian, pendidikan, dan kesehatan bagi warga Desa Tonala," ujar dia.

Desa Tonala, yang menjadi lokasi TMMD ke-126, merupakan daerah yang sangat membutuhkan peningkatan akses jalan untuk mempermudah mobilisasi hasil pertanian dan menghubungkan antar-dusun. 

Sebelumnya, kondisi jalan yang masih berupa tanah menyulitkan aktivitas warga, terutama saat musim hujan.

Selain pembangunan fisik, Danrem juga menyoroti pentingnya kegiatan non-fisik TMMD, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan kesehatan, yang bertujuan membangun mental dan karakter masyarakat desa.

Kunjungan Danrem 133/NW ini menegaskan komitmen penuh jajaran Korem Nani Wartabone untuk mengawal program-program strategis pemerintah, khususnya dalam upaya pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.

Dandim 1315 Letkol Arm Yudi Ari Irawan mengapresiasi kerja sama solid dengan pemerintah daerah tersebut. Menurut dia, TMMD dirancang untuk akselerasi pembangunan dan kami bangga bisa berkontribusi langsung bagi kemajuan Desa Tonala.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025