Milan, (ANTARA/Reuters) - Juventus meraih kemenangan melalui penalti kontroversial di injury time dengan mengalahkan AC Milan, serta membuat sang pemuncak klasemen Liga Italia menang 2-1 pada pertandingan yang berlangsung Jumat (Sabtu dinihari WIB).

Penalti dihadiahkan karena "handball" Mattia De Sciglio meski umpan silang Stephan Lichtsteiner lebih terlihat mengenai perutnya daripada lengannya.

Setelah wasit dan asisten garis gawang berkonsultasi panjang, dan di tengah protes para pemain Milan, Paulo Dybala mengonversi penalti pada menit ketujuh masa tambahan waktu untuk membawa Juventus mengoleksi kemenangan kandang ke-31nya di liga secara beruntun.

Juve unggul 11 angka atas tim peringkat kedua AS Roma, yang akan mengunjungi markas Palermo pada Minggu. Milan, yang bertekad untuk lolos ke Liga Europa, menduduki peringkat ketujuh.

Tayangan-tayangan televisi memperlihatkan bahwa kiper Milan Gianluigi Donnarumma, yang nyaris mampu menghalau penalti Dybala, mengatakan "ini tidak mungkin, selalu mereka,"  kepada rekan-rekan setimnya ketika ia meninggalkan lapangan.

Dybala tidak merasa simpati kepada pihak lawan. "Mereka telah mengeluh mengenai Juve selama enam tahun," kata pemain Argentina ini saat kepada pewarta di tepi lapangan. "Mungkin mereka semestinya mencoba cara lain untuk mengalahkan kami dan bukan hanya mengeluh mengenai wasit."
   
Bagaimanapun, pelatih Milan Vincenzo Montella mampu tetap tenang dan meminta maaf untuk reaksi marah dari timnya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017