Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Gorontalo Nani Ismail Mokodongan berharap setiap pengelola dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memperhatikan variasi menu dan porsi Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kalau saya tadi melihat di tempat pengolahan itu SPPG, semuanya sudah rapi, bersih, pekerjanya juga terampil. Tinggal ada dua hal yang perlu diperbaiki yaitu menu dan porsi," ucap Nani usai meninjau dapur SPPG Desa Padengo dan pendistribusian MBG di SMAN 1 Limboto Barat, Kamis.

Saat peninjauan, kata dia, menu yang diolah dapur SPPG Padengo terdiri dari nasi dengan lauk daging sambal goreng, tempe goreng, ketimun, dan buah pepaya. Menurutnya, menu yang disajikan itu terlalu kering, sehingga agak sulit untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

"Menunya jangan terlalu kering, sehingga anak-anak makannya nggak terlalu keras," ujarnya.

Nani menilai untuk porsi MBG, khususnya untuk siswa SMA, harus dibedakan atau ditambah porsinya agar cukup untuk siswa yang lebih dewasa dibandingkan SD atau SMP.

Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo juga meminta pihak dapur SPPG untuk memperhatikan gizi dan rasa dari masakan yang disajikan untuk MBG.

Ia berharap program prioritas nasional tersebut berjalan sukses dalam meningkatkan gizi anak-anak Gorontalo.

Pada kunjungan itu Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo didampingi oleh pengurus TP PKK Kabupaten Gorontalo, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Tim Kerja Gubernur Gorontalo.

Hadir pula psikolog klinis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo yang melakukan asesmen kesehatan mental bagi siswa SMAN 1 Limboto Barat.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025