Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa hingga hari ini Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum program Makan Bergizi Gratis telah membuka lapangan kerja untuk 741.985 orang.
Dadan mengatakan sebanyak 17.555 dapur MBG telah berdiri di 38 provinsi dan melayani sekitar 50,39 juta pelajar.
"Sampai hari ini sudah ada 17.555 SPPG yang sudah melayani 50.390.880 pelajar di 38 provinsi. Jumlah tenaga kerja yang sudah terlibat langsung di SPPG ada 741.985 orang," kata Dadan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Dia menuturkan efek pengganda yang dihasilkan program MBG sangat besar. Selain meningkatkan gizi para pelajar sekolah dan membuka lapangan kerja langsung untuk masyarakat, program MBG juga melibatkan 41.389 pemasok.
"Para pemasok terdiri dari koperasi ada 5.000, BUMDes 629, UMKM ini terbanyak ada sekitar 19.246 supplier, perorangan itu 16.351. Koperasi Desa Merah Putih sudah ada 22 yang terlibat menjadi supplier di program MBG," kata Dadan.
Dadan mengungkapkan serapan anggaran program MBG sampai hari ini mencapai Rp 58 triliun atau 81 persen dari pagu. Hingga akhir Desember ini, Dadan menyebutkan ada 19.000 SPPG baru akan berdiri.
"Program MBG diperkirakan pada akhir Desember akan membentuk 19.000 SPPG dan itu menyangkut 70 persen penerima manfaat. Insyaallah akan menggunakan seluruh anggaran yang ada yang sudah diberikan kepada BGN," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dadan juga menyampaikan sebanyak 323 dapur MBG turut melayani masyarakat yang terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dari 323 SPPG yang beralih fungsi itu, sebanyak 109 berada di Aceh, 148 SPPG di Sumatera Utara, dan 66 SPPG di Sumatera Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BGN: Dapur MBG ciptakan lapangan kerja untuk 741 ribu orang
