Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjadikan Hari Ulang Tahun (HUT) daerah itu sebagai bahan refleksi dan evaluasi sejauh mana perkembangan kemajuan pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan warganya.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Minggu, mengatakan daerah itu telah berusia 289 tahun yang jatuh pada 19 Maret 2017, sementara itu, kepemimpinannya telah berjalan tiga tahun.

Untuk itu ia jadikan peningkatan ekonomi dan kepuasan publik sebagai tolak ukur keberhasilan pemerintah saat ini.

"Pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2014 hingga 2016 relatif stabil, rata-rata tujuh persen. Hal itu menunjukan bahwa dinamika perekonomian Kota Gorontalo cukup baik," katanya.

Perkembangan ekonomi di Kota Gorontalo diharapkan mampu memberikan dampak kepada sektor ekonomi lainnya, seperti usaha mikro, kecil menengah (UMKM) untuk terus berkebang.

Bahkan angka kemiskinan dan pengangguran diharapkan bisa terus menurun, survei angka kemiskinan hingga september 2016 yang dilakukan BPS sebesar 5,75 persen.

"Angka itu mengalami penurunan dari 6,52 persen pada tahun 2015. Sementara angka pengangguran sebesar 6,14 persen untuk tahun yang sama," katanya.

Ia juga mengatakan, stabilnya pertumbuhan ekonomi di Kota Gorontalo didukung daya beli masyarakat yang tinggi, serta perkembangan investasi yang masuk baik dalam skala kecil maupun menengah.

Bahkan sektor jasa dan dan perdagangan mampu menyumbang 14 persen untuk pertumbuhan ekonomi, sehingga dijadikan sektor utama sebagai pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

"Dengan kondisi saat ini, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada rakyat Kota Gotontalo yang telah mendukung semua program pemerintah. Semoga program dari kami mampu mensejahterakan rakyat," katanya saat memberikan sambutan di kegiatan tersebut.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017