Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kendaraan roda dua atau motor masih mendominasi jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Kasatlantas Polres Gorontalo Kota, AKP Ronny Barly Ibrahim, di Gorontalo, Kamis mengatakan jumlah tersebut didapatkan usai evaluasi jumlah pelanggaran pada Operasi Simpatik Otanaha 2017 selang waktu 1-15 Maret.

"Pada Operasi Simpatik Otanaha 2017 kita melakukan teguran bagi pelanggar lalu lintas sebanyak 814," kata Ronny Barly.

Dari jumlah tersebut, jumlah pelanggaran terbanyak didominasi oleh sepeda motor, dengan jumlah 723.

"Sisanya terbagi dari pelanggaran oleh pengendara mobil penumpang, mobil pribadi dan mobil bak," ia menjelaskan.

Kasatlantas mengungkapkan pelaksanaan Operasi Simpatik Otanaha 2017 telah berakhir pada tanggal 21 Maret dan saat ini sedang bersiap untuk pelaksanaan Operasi Patuh.

"Pascaoperasi Simpatik, kita tetap melakukan Operasi Kepolisian untuk menuntaskan apa saja yang belum terlaksana," ia menurutkan.

Ia berharap, tujuan dan sasaran dari pelaksanaan Operasi Simpatik Otanaha dapat tersampaikan kepada masyarakat untuk mencegah dan mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kota Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017