Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Harga cabai rawit lokal Gorontalo kembali mengalami kenaikan harga di sejumlah pasar tradisional, setelah sempat turun pada pekan sebelumnya.

Sugiarto Hadji Ali, pedagang bumbu masak di pasar Sentral Kota Gorontalo mengatakan, setelah turun harga menjadi Rp50 ribu/kg, kini harga cabai rawit kembali naik menjadi Rp70 ribu/kg.

"Memang ada cabai rawit dari daerah Sulawesi Tengah yang kami jual dengan harga Rp50 ribu/kg, namun tidak terlalu banyak diminati pembeli," katanya.

Ia menjelaskan, harga cabai naik karena intensitas hujan cukup lama melanda daerah penghasil cabai rawit di kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

"Kita membeli cabai rawit lokal dari daerah Kabupaten Gorontalo yaitu, Isimu, Limboto, Bongomeme dan Pulubala," ia mengungkapkan.

Namun kata Sugiarto, walaupun harga cabai rawit sering naik turun, tidak mempengaruhi pembelian dari konsumen karena merupakan bumbu masak yang selalu dibeli setiap hari baik oleh pengusaha rumah makan maupun untuk keperluan rumah tangga.

Sebelumnya pada bulan Maret, harga cabai rawit sempat meroket hingga Rp120 ribu/kg akibat kurangnya pasokan dan stok.

Kenaikan harga cabai diikuti oleh kenaikan harga bawang merah yang mencapai Rp40ribu/kg dari harga sebelumnya yaitu Rp38ribu/kg.

Sedangkan harga bawang putih naik harga menjadi Rp40ribu/kg dari Rp30ribu/kg dan tomat yang naik harga dari Rp8.000/kg namun sekarang naik menjadi RP15.000/kg.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017