Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mendukung kegiatan operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Kepolisian Resor (Polres) setempat, demi menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di wilayah itu.

Menurut Wakil Wali Kota Gorontalo, Charles Budi Doku, operasi itu bisa berdampak baik bagi kondisi daerah karena mampu mengurangi penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras, premanisme, kekerasan, prostitusi dan sebagainya.

"Bahkan tindak kriminal di Kota Gorontalo bisa ditekan dengan optimal, tidak terkecuali kegiatan prostitusi di tempat indekos, karena operasi pekat menyasar hingga ke sana," katanya, Rabu.

Budi Doku juga menegaskan agar indekos bisa bebas dari praktek prostitusi atau perzinahan, jika tidak diindahkan, ia berjanji akan menindakinya langsung sesuai peraturan yang berlaku.

Untuk menindakinya, instansi terkait diminta turun lapangan. Operasi itu dimaksud untuk mendata indekos yang tidak memiliki izin operasi.

"Agar data indekos yang tak berizin bisa ketahui, setelah itu, bisa ditindak jika mereka melanggar aturan. Tindakan ini untuk memberikan kesan baik kepada pemilik indekos agar keberadaan mereka jelas," katanya.

Bagi mereka yang kedapatan tidak memiliki izin, Budi Doku menegaskan akan menindakinya. Untuk itu ia mengimbau agar pemiliki indekos yang tak berizin bisa segera mendaftar.

Ia juga mengatakan, Pemkot hingga hari ini terus memberikan pelayanan bagi pembuat surat izin bangunan. Maka ia meminta agar masyarakat memanfaatkan kemudahan dalam pengurusannya.

"Semua ini demi kebaikan kita bersama, agar seluruh warga bisa senang dan damai dalam menjalankan segala aktivitas tanpa berbenturan dengan hukum atau melanggar peraturan daerah," katanya.

Pewarta: Febryandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017