Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dinilai berhasil mengimplementasikan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang tahun 2025.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo Rusli Nusi di Gorontalo, Kamis dibuktikan dengan  penghargaan implementasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

"Kami menerima penghargaan yang diserahkan oleh Pak Wakil Menteri Dikdasmen melalui Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Gorontalo yang dinobatkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Inisiator Tata Kelola dan Terobosan Advokasi," kata Rusli.

Pemprov diapresiasi sebagai Inisiator Dampak Program Makan Bergizi Gratis di Satuan Pendidikan, sebab  dinilai berhasil melaksanakan koordinasi lintas sektoral antara Satgas, BGN, BPMP, Dinas Pangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo itu bisa berjalan sukses di lapangan.

Selain Pemprov Gorontalo, penghargaan serupa diberikan kepada Pemprov Aceh dan Pemkab Bantul.

“Alhamdulillah penghargaan ini berkat kerja keras semua pihak. Bapak Gubernur Gusnar Ismail dan Ibu Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie mendorong semua pihak agar program MBG ini bisa semakin baik di Gorontalo,” kata Rusli.

Menurutnya peran Badan Gizi Nasional melalui penyediaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibantu oleh TNI, Polri, BPMP, Dinas Pangan, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota sangat aktif untuk mensukseskan program MBG. 

Didukung oleh unsur sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang menyambut dan melaksanakan program ini dengan baik.

“Dalam beberapa kesempatan, Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur meminta dan mendorong agar ke depan Provinsi Gorontalo memperluas cakupan program MBG ini. Memantapkan edukasi gizi dan evaluasi rutin untuk memastikan setiap anak di Gorontalo tumbuh sehat, cerdas dan berdaya saing," imbuhnya.

Hingga awal Desember 2025 tercatat sudah ada 106.152 dari 251.069 siswa atau 21,14 persen yang menerima manfaat MBG.

Persentase terbesar ada di Kota Gorontalo dengan cakupan 34,4 persen dan terendah di Gorontalo Utara yakni 7,34 persen.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025