Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengirim sebanyak 60 orang relawan ahli dan bantuan paket sembako untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Kemnaker terhadap masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat di provinsi yang terdampak bencana banjir dan longsor.
“Kita punya tenaga relawan yang siap bekerja, ini adalah daya, upaya kita dan komitmen kita kepada tindakan yang konkret. Harapan saya kepada relawan ini, jiwanya sudah siap berbagi, melayani dengan ikhlas,” ujar Menaker.
Lebih lanjut, Yassierli menyebut tim “Relawan Kemnaker Peduli” memiliki kemampuan khusus yang dapat langsung membantu masyarakat di lokasi bencana.
“Mereka terdiri atas tenaga relawan kesehatan, relawan bengkel, serta relawan memasak,” kata dia.
Sementara itu, Staf Khusus Menaker sekaligus Ketua Tim Relawan Penanggulangan Bencana, Sukro Muhab menambahkan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui tiga tahapan penting yakni emergency, recovery, dan rekonstruksi.
“Kita akan memastikan bahwa seluruh korban yang terdampak harus sehat, tak kelaparan, dan tak mengalami trauma,” ujar dia.
Selain itu, Sukro menegaskan tim Relawan Kemnaker Peduli akan membuka dapur umum, posko kesehatan, dan posko trauma healing yang di bantu oleh relawan-relawan bersertifikasi.
“Lalu tahap recovery yang akan mendata apa saja barang dan arsip yang rusak. Masyarakat bisa menyerahkan barang mereka yang rusak seperti kulkas dan motor untuk diperbaiki oleh tim kita,” kata Sukro.
Selanjutnya, tahap terakhir adalah rekonstruksi yang bergerak untuk memperbaiki sarana prasarana UPT Kemnaker seperti perbaikan tembok di BBPVP Medan.
“Bantuan akan diberikan dari pegawai, alumni, serta masjid. Rumah zakat juga memberikan 5.000 kaleng makanan untuk para korban,” ujsr Sukro.
Ia pun menjelaskan bantuan-bantuan fasilitas dan dana bagi korban bencana yang telah menelan 800 orang lebih meninggal dunia tersebut dibagi menjadi dua jalur kegiatan.
Bantuan dari pegawai dan alumni dilakukan melalui Kemnaker Peduli. Sementara bantuan dari masyarakat umum dapat dilakukan melalui masjid-masjid terdekat.
Lebih lanjut, fasilitas bantuan yang diberikan oleh Kemnaker akan dikirim melalui Pelita Air secara gratis dan para relawan juga akan diberangkatkan dengan maskapai yang sama dengan tarif khusus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemnaker kirim relawan ahli dan bantuan ke daerah bencana Sumatera
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025