Gorontalo,   (ANTARA GORONTALO) - Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (dIKBUDPORA) Provinsi Gorontalo menargetkan seluruh SMK, SMA/MA melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2019 nanti.

Kepala Dinas Dukbudpora Provinsi Gorontalo, Weny Liputo, Rabu, menjelaskan, untuk dapat menggelar UNBK di seluruh sekolah, pihaknya akan melakukan berbagai upaya dan kerja sama dengan berbagai pihak.

"Seperti untuk masalah jaringan internet, kita akan bekerjasama dengan provider, sehingga semua lokasi sekolah dapat memiliki jaringan yang bagus untuk melakukan UNBK," kata Weny.

Weny menjelaskan, saat ini sudah 80 persen SMA di Provinsi Gorontalo yang telah melakukan UNBK yaitu 7.759 peserta SMA dan Madrasah Aliyah sebanyak 1.771 peserta.

Jumlah SMA yang melaksanakan UNBK sebanyak 34 dan Madrasah Aliyah sebanyak 24 sekolah se Provinsi Gorontalo, sedangkan SMA yang masih menggunakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) sebanyak 12 dan 17 Madrasah Aliyah.

"Untuk SMK, sebanyak 5.598 siswa menjadi peserta UN, dari jumlah itu hanya 307 siswa yang UNKP karena berada di daerah yang tidak memiliki jaringan internet, dan tidak memiliki PC atau server," ia mengungkapkan.

Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan berupaya menjalin kerja sama dengan KementErian, dana APBD, dana BOS dan secara bertahap akan kami lakukan untuk memenuhi keperluan agar semua sekolah menerapkan UNBK.

"Dengan angka peserta UNKP yang tinggal sedikit, kami yakin pada 2019, tingkat SMK dan SMA/MA hingga SMP sudah menerapkan UNBK," ia mengungkapkan.

Menurut Weny, manfaat dari UNBK adalah menjadikan anak didik lebih `melek` teknologi, lebih efektif dan efisien kemudian dari segi integritas siswa juga lebih terjamin.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017