Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Asman Abnur mengunjungi Pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Dalam kunjungan tersebut, Senin di Gorontalo, Menteri Asman melihat langsung pelayanan publik di Kantor Kesatuan Pelaksanaan Pelayanan Pengamanan (KP3) Laut, Imigrasi dan Bea Cukai di lokasi pelabuhan barang tersebut.

Menpan Asman mengatakan, jika keberadaan kantor KP3 berstatus Kelas III sangat potensial naik menjadi Kelas II, mengingat Pelabuhan Anggrek potensial dikembangkan menjadi pusat pelabuhan samudera di Provinsi Gorontalo.

Peningkatan status tersebut pun bisa menambah kebutuhan personil di kantor KP3 yang baru sebanyak 16 orang sesuai laporan Kepala KP3 setempat dari jumlah ideal minimal 26 orang, selain mendorong perencanaan pelabuhan samudera yang sangat strategis ada di Kabupaten Gorontalo Utara.

"Untuk peningkatan pelayanan pelabuhan ini, maka status KP3 menjadi kelas II akan diprioritaskan," ujar Menteri Asman.

Ia pun mendorong pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk merencanakan terbangunnya pelabuhan samudera di Provinsi Gorontalo yang terpusat di Kabupaten Gorontalo Utara.

Pemerintah daerah pun diharapkan menyiapkan lahan minimal 300 hektare untuk hadirnya pelabuhan besar sebagai pusat layanan bongkar muat yang bisa mendorong percepatan perekonomian daerah agar semakin maju dan berkembang.

"Pemerintah daerah harus berani membuat perencanaan yang besar untuk mendapatkan hasil yang besar," ujar Menpan Asman.

Kunjungan Menpan ke lokasi Pelabuhan Anggrek yang memiliki panjang dermaga 310 meter itu, didampingi staf khusus Kementerian PAN dan RB, Bupati Indra Yasin, Wakil Bupati Roni Imran serta jajaran pemerintahan daerah setempat dan pemerintah Provinsi Gorontalo.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017