Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Kepala Regional X Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara, I Made Puja Yasa, mengajak kepada perempuan di Gorontalo untuk giat menjaga kesehatan serta memeriksakan dini kanker.

Terutama dalam mencegah penyebaran kanker leher rahim atau serviks, karena perhitungannya bahwa setiap jamnya menyebabkan kematian. Dari datanya, penyakit itu adalah urutan kedua pembunuh paling ganas setelah penyakit jantung.

"Diharapkan peremupan di atas 30 hingga 40 tahun ke atas bisa memeriksakan diri sedini mungkin. Karena mereka sangat rawan penyebaran penyakit tersebut," katanya.

Perempuan yang tidak menikah dan tidak menyusui juga rawan penyebaran penyakit itu. Untuk itu deteksi lebih awal bisa mencegah kanker serviks menyebar lebih luas, bahkan bisa disembuhkan.

Saat ini, BPJS Kesehatan telah menjamin biaya pemeriksaan kanker pada leher rahim atau serviks melalui JKN-KIS.

"Diharapkan ibu-ibu bisa peduli penyakit ini, karena mereka adalah corong informasi untuk disebarluaskan. Mari bersama kita mencegah kesehatan dan melawan kanker serviks," katanya.

Di Gorontalo, BPJS Kesehatan bekerjsama pemerintah setempat untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks dan kanker payudara. Ada delapan titik pelayanan untuk IVA dan Pap Smear, yakni Di Gedung Bele Li Mbui, Klinik Annisa, Klinik Ademimi Kabupaten Bone Bolango, Puskesmas Molingkapoto Kabupaten Gorontalo Utara.

"Selain itu di Puskesmas Tilamuta Kabupaten Boalemo, Puskesmas Marisa Kabupaten Pohuwato, Puskesmas Limboto Barat dan Telaga di Kabupaten Gorontalo, dengan target peserta sebanyak 1.000 orang," Kepala Cabang BPJS Provinsi Gorontalo, Muhamad Aras.

Hari ini BPJS melakukan pemeriksaan di gedung Bele Li Mbui dan sosialisasi kepada sejumlah perempuan. Seorang peserta, Yeni Utina mengaku sangat terbantu dengan kegiatan itu.

Kegiatan itu diakuinya bisa menambah pengetahuan tentang kanker pada wanita. Dari agenda itu juga ia tidak lagi ketakutan menghadapi penyakit tersebut dan tidak dihantui dengan pikiran sendiri.

"Saya juga mengimbau kepada perempuan di Gorontalo agar memeriksakan diri. Tidak perlu malu atau risih. Dengan pemeriksaan sedini mungkin, maka penyebaran penyakit itu bisa dihentikan bahkan diobati sebelum terlambat," tutupnya. 

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017