Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Sosial dan PKK Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menggelar loka bina karya bagi 15 penyandang disabilitas, Kamis.
Kepala Seksi Penyandang Disabilitas dari Dinas Sosial, Hadia Alamri mengatakan, pelayanan penyandang disabilitas merupakan diselenggarakan sebagai kemitraan antara pemerintah dan masyarakat.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama 10 hari dan melatih para peserta dengan berbagai keterampilan, seperti menjahit, tata boga dan perbengkelan," kata Hadia
Ia menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk membina penyandang disabilitas agar mampu melakukan fungsi sosial, memiliki kepercayaan diri, kerja dan hidup mandiri dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
"Peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat, mengamanatkan bahwa penyandang difabel mempunyai kesempatan yang sama dalam pekerjaan sesuai dengan disfungsi fisiknya dan kemampuan keterampilan yang dimilikinya," ia mengungkapkan.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway mengatakan, penyandang disabilitas juga memiliki keahlian dan keterampilan yang membanggakan, bahkan bisa melebihi kemampuan orang normal.
"Mereka perlu diperhatikan, agar mendapat kesempatan yang sama untuk berkarir," kata Fory saat membuka Loka Bina Karya bagi penyandang disabilitas tahun 2017.
Fory menjelaskan, program pelatihan itu merupakan bagian dari pembinaan keterampilan dan penyiapan disabilitas agar lebih mandiri dan menjadi enterpreneur.
"Saya berharap, bukan saja kemandirian saja yang dilatih, namun dari segi kepribadiannya juga agar lebih mandiri dari segi intelektual serta mandiri lepas dari keluarganya, dan tidak bergantung dari orang lain," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Seksi Penyandang Disabilitas dari Dinas Sosial, Hadia Alamri mengatakan, pelayanan penyandang disabilitas merupakan diselenggarakan sebagai kemitraan antara pemerintah dan masyarakat.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama 10 hari dan melatih para peserta dengan berbagai keterampilan, seperti menjahit, tata boga dan perbengkelan," kata Hadia
Ia menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk membina penyandang disabilitas agar mampu melakukan fungsi sosial, memiliki kepercayaan diri, kerja dan hidup mandiri dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
"Peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat, mengamanatkan bahwa penyandang difabel mempunyai kesempatan yang sama dalam pekerjaan sesuai dengan disfungsi fisiknya dan kemampuan keterampilan yang dimilikinya," ia mengungkapkan.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway mengatakan, penyandang disabilitas juga memiliki keahlian dan keterampilan yang membanggakan, bahkan bisa melebihi kemampuan orang normal.
"Mereka perlu diperhatikan, agar mendapat kesempatan yang sama untuk berkarir," kata Fory saat membuka Loka Bina Karya bagi penyandang disabilitas tahun 2017.
Fory menjelaskan, program pelatihan itu merupakan bagian dari pembinaan keterampilan dan penyiapan disabilitas agar lebih mandiri dan menjadi enterpreneur.
"Saya berharap, bukan saja kemandirian saja yang dilatih, namun dari segi kepribadiannya juga agar lebih mandiri dari segi intelektual serta mandiri lepas dari keluarganya, dan tidak bergantung dari orang lain," ia menambahkan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017