Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah masyarakat meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, agar lebih giat promosikan Festival "Pesona Otanaha" tahun 2017, untuk menggaet wisatawan berkunjung di daerah itu.
Zul (31), salah satu warga mengatakan dari pengamatannya, pengunjung di Festival Pesona Otanaha masih cukup minim, ini akibat kurangnya promosi Dinas Pariwisata Kota Gorontalo hingga pemangku kepentingan lainnya.
Sebelumnya, Pemkot Gorontalo menggelar iven pesona Otanaha di objek atau situs budaya Benteng Otanaha, Sabtu-Minggu (6-7/5), sebagai bentuk promosi daerah terkait peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
"Jika masyarakat banyak yang datang, bisa mempengaruhi perputaran uang di sekitar kegiatan. Minimal mereka membeli air mineral dalam kemasan, itu sudah bisa memberi untung bagi warga sekitar," katanya.
Ia juga meminta agar pemerintah setempat bisa memperbaiki situs sejarah Benteng Otanaha, karena saat ini, diakuinya sudah mulai rusak. Maka diperlukan perhatian khusus dari pemerintah kota.
Benteng Otanaha adalah peninggalan sejarah di Kota Gorontalo, keberadaannya menjadi saksi sejarah yang harus dilestarikan, agar generasi selanjutnya masih bisa melihat situs tersebut.
"Keindahan Benteng Otanaha sebenarnya mampu menarik minat para wisata. Karena di situs itu, kita bisa melihat pemandangan alam dan suasana Kota Gorontalo dari ketinggian," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Gorontalo, Irwan Hamzah, mengaku banyak kegiatan dilakukan di Festival Pesona Otanaha 2017.
Festival tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya daerah, olahraga dan kuliner Gorontalo.
"Festival ini bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Gorontalo, secara lokal, regional dan internasional untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan serta pendapatan masyarakat di Provinsi Gorontalo," ia menjelaskan.
Selain itu, melalui festival itu, Pemkot Gorontalo ingin memperkenalkan kerajinan rakyat, meningkatkan pendapatan daerah dan kerja sama sektor pariwisata dengan daerah lain.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada festival tersebut, antara lain, lomba lari 10 km, karnaval budaya nusantara, lomba kesenian daerah nusantara, tarian tradisional dan tarian kreasi daerah.
Selain itu digelar juga lomba lagu pop, lomba kuliner daerah dan ekonomi kreatif, pemilihan Putra-Putri Otanaha, dialog Benteng Otanaha dan lomba fotografi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Zul (31), salah satu warga mengatakan dari pengamatannya, pengunjung di Festival Pesona Otanaha masih cukup minim, ini akibat kurangnya promosi Dinas Pariwisata Kota Gorontalo hingga pemangku kepentingan lainnya.
Sebelumnya, Pemkot Gorontalo menggelar iven pesona Otanaha di objek atau situs budaya Benteng Otanaha, Sabtu-Minggu (6-7/5), sebagai bentuk promosi daerah terkait peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
"Jika masyarakat banyak yang datang, bisa mempengaruhi perputaran uang di sekitar kegiatan. Minimal mereka membeli air mineral dalam kemasan, itu sudah bisa memberi untung bagi warga sekitar," katanya.
Ia juga meminta agar pemerintah setempat bisa memperbaiki situs sejarah Benteng Otanaha, karena saat ini, diakuinya sudah mulai rusak. Maka diperlukan perhatian khusus dari pemerintah kota.
Benteng Otanaha adalah peninggalan sejarah di Kota Gorontalo, keberadaannya menjadi saksi sejarah yang harus dilestarikan, agar generasi selanjutnya masih bisa melihat situs tersebut.
"Keindahan Benteng Otanaha sebenarnya mampu menarik minat para wisata. Karena di situs itu, kita bisa melihat pemandangan alam dan suasana Kota Gorontalo dari ketinggian," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Gorontalo, Irwan Hamzah, mengaku banyak kegiatan dilakukan di Festival Pesona Otanaha 2017.
Festival tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya daerah, olahraga dan kuliner Gorontalo.
"Festival ini bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata Gorontalo, secara lokal, regional dan internasional untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan serta pendapatan masyarakat di Provinsi Gorontalo," ia menjelaskan.
Selain itu, melalui festival itu, Pemkot Gorontalo ingin memperkenalkan kerajinan rakyat, meningkatkan pendapatan daerah dan kerja sama sektor pariwisata dengan daerah lain.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada festival tersebut, antara lain, lomba lari 10 km, karnaval budaya nusantara, lomba kesenian daerah nusantara, tarian tradisional dan tarian kreasi daerah.
Selain itu digelar juga lomba lagu pop, lomba kuliner daerah dan ekonomi kreatif, pemilihan Putra-Putri Otanaha, dialog Benteng Otanaha dan lomba fotografi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017