Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb mengatakan pihaknya terus meningkatkan pendidikan berbasis budaya dan karakter bagi generasi muda bangsa.

"Persoalan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat, oleh karena itu pendidikan merupakan sarana penting dalam penanaman nilai dan pengembangan budaya dan karakter," kata Sekda saat membuka kegiatan Seminar Intrenasional Pendidikan di gedung Kasmat Lahay, Limboto, Rabu.

Selain itu katanya, pendidikan dianggap sebagai alternatif yang bersifat preventif karena pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih baik sebagaimana tertuang dalam misi Bupati-Wabup tentang `Nafas Cita` yaitu mencerdaskan SDM cerdas, sehat dan berkarakter.

Menurut Hadijah, rangkaian momen Hari Pendidikan Nasional yang diperingati pada 2 Mei lalu, merupakan momen yang tepat dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia.

"Saya berharap dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Gorontalo akan semakin maju dan berjaya di masa-masa yang akan datang. Karena pembangunan pendidikan adalah tanggung jawab kita semua sebagai pelaku pembangunan masa sekarang," ia mengungkapkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Titianto Pawueni menyampaikan, seminar budaya yang mengacu pada tema hari pendidikan nasional tersebut mengambil tema `Education And Culture As A Movement Of Characters Gemilang Generation`.

Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari USAID Dr. Mark Heyward, Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNG Prof. Dr. Ha. Wenny Hulukati, M.Pd dan Dosen UMG Umar Sako Baderan, SE, M.Si.

Sedangkan peserta seminar pendidikan adalah seluruh pendidik dan tenaga kependidikan jenjang TK, SD, SMP, dan SMA/SMK di wilayah Kabupaten Gorontalo dengan jumlah 949 peserta.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017