Banda Aceh (ANTARA GORONTALO) - Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pusat Winarno Tohir menyatakan hasil lelang online produk pertanian selama Pekan Nasional (Penas) KTNA di Aceh, 6-11 Mei 2017, mencapai Rp16 miliar.

"Hasil dari lelang online dan temu usaha yang diadakan selama Penas berlangsung mencapai Rp16 miliar untuk produk pertanian," katanya di sela-sela penutupan Penas KTNA XV di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan hasil tersebut merupakan hasil transaksi lelang bidang pertanian bibit jagung, kopi dan lainnya.

"Ini merupakan hasil lelang yang berasal dari pertanian dan data lain belum terekam terutama dari kegiatan lain termasuk pameran," kata Winarno.

Winarno menjelaskan ada beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan selama event tingkat nasional itu digelar di Tanah Rencong yakni pameran produk unggulan dan teknologi terbaru dari kabupaten/kota di seluruh Indonesia, gelar teknologi yang telah terbentuk kluster.

"Kluster yang sudah terbentuk saat ini sangat baik apabila diteruskan oleh Pemerintah Aceh sebagai sarana pendidikan dan pelatihan bagi siswa maupun mahasiswa serta masyarakat Aceh," katanya.

Selain itu kegiatan tukar pengalaman sesama petani dan penyuluh tentang keberhasilan yang membawa dampak bagi pembangunan pertanian di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan dalam pertemuan antarpetani dan nelayan juga menghasikan rumusan-rumusan penting, pertandingan persahabatan yang berhubungan dengan usaha pertanian, kegiatan sosial dengan masyarakat Aceh yang menjadi pengalaman baru bagi peserta.

"Saya berharap petani dan nelayan akan lebih semangat setelah pulang ke tempat masing-masing untuk mengoptimalkan berbagai potensi pertanian dan perikanan dengan menerapkan pengetahuan dan teknologi selama Penas di Aceh," demikian Winarno.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017