Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 126 calon siswa (casis) Bintara Polri, Polda Gorontalo, menjalani tes kesemaptaan jasmani di Gelanggang Olah Raga dan Kolam Renang Lahilote, Kota Gorontalo, Rabu.
Kabag Dalpers Polda Gorontalo, AKBP Dedy Dewantho mengatakan, casis Bintara Polri mengikuti tes kesemaptaan jasmani yang terdiri dari kesemaptan A dan B.
"Kesemaptaan A yaitu lari 12 menit sedangkan kesemaptaan B yaitu `sit up`, `pull up`, `shuttle run` dan `pull up` dan ditambah renang 50 meter, diikuti oleh 126 orang, dan besok masih ada lagi, karena dilaksanakan dua gelombang, dengan total casis Bintara 226 orang," kata Dedy.
Dedy mengungkapkan, pada tes renang ada dua orang putri yang tidak dapat menyelesaikan tes renang, kemudian untuk pria satu orang tidak dapat menyelesaikan.
Sementara itu, Sarina Tamuu, orang tua siswa yang datang menyaksikan langsung tes renang itu mengatakan sempat khawatir saat tes dimulai.
"Alhamdulillah akhirnya anak saya bisa sampai ke finis, saya berharap dia bisa lolos tes dan menjadi anggota Polri," kata Sarina.
Hal serupa dikatan Tune Karim, warga Kabupaten Boalemo yang datang melihat anaknya menjalani tes kesamaptaan jasmani tersebut.
"Saya datang kesini agar bisa melihat anak saya dan memberikan semangat, saya senang bisa melihat anak saya lulus tes renang," ia mengungkapkan.
Salah seorang casis Bintara Polri, Shaskya Aurelia Ismail mengatakan, tes renang cukup sulit, namun akhirnya ia bisa mencapai garis finish.
"Sebelum ikut tes, saya mempersiapkan diri selama satu tahun untuk berlatih berenang dan tes fisik lainnya," kata Shaskya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kabag Dalpers Polda Gorontalo, AKBP Dedy Dewantho mengatakan, casis Bintara Polri mengikuti tes kesemaptaan jasmani yang terdiri dari kesemaptan A dan B.
"Kesemaptaan A yaitu lari 12 menit sedangkan kesemaptaan B yaitu `sit up`, `pull up`, `shuttle run` dan `pull up` dan ditambah renang 50 meter, diikuti oleh 126 orang, dan besok masih ada lagi, karena dilaksanakan dua gelombang, dengan total casis Bintara 226 orang," kata Dedy.
Dedy mengungkapkan, pada tes renang ada dua orang putri yang tidak dapat menyelesaikan tes renang, kemudian untuk pria satu orang tidak dapat menyelesaikan.
Sementara itu, Sarina Tamuu, orang tua siswa yang datang menyaksikan langsung tes renang itu mengatakan sempat khawatir saat tes dimulai.
"Alhamdulillah akhirnya anak saya bisa sampai ke finis, saya berharap dia bisa lolos tes dan menjadi anggota Polri," kata Sarina.
Hal serupa dikatan Tune Karim, warga Kabupaten Boalemo yang datang melihat anaknya menjalani tes kesamaptaan jasmani tersebut.
"Saya datang kesini agar bisa melihat anak saya dan memberikan semangat, saya senang bisa melihat anak saya lulus tes renang," ia mengungkapkan.
Salah seorang casis Bintara Polri, Shaskya Aurelia Ismail mengatakan, tes renang cukup sulit, namun akhirnya ia bisa mencapai garis finish.
"Sebelum ikut tes, saya mempersiapkan diri selama satu tahun untuk berlatih berenang dan tes fisik lainnya," kata Shaskya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017