Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengapresiasi dan mendukung program dari Dinas Pendidikan (Diknas) setempat, yang telah memberikan latihan dan bimbingan data pokok pendidikan (Dapodik) bagi operator pendidikan.

Ia meyakini bahwa Dapodik merupakan kekuatan dalam mengelolah pendidikan, karena program itu sebagai pijakan untuk menentukan keberhasilan pendidikan.

"Program itu harus mendapat perhatian khusus, karena menyangkut keahlian dari operator dalam menyusun data pokok pendidikan," katanya, Kamis.

Aplikasi Dapodik setiap tahun mengalami penyempurnaan, baik dari segi isi maupun kualitasnya. Untuk itu, pengetahuan operator pada aplikasi itu harus terus diasah.

Program itu, diakui Marten, milik pemerintah pusat, namun sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo di dalam memajukan dunia pendidikan.

"Bagi kami program itu sangat penting untuk pengembangan dunia pendidikan ke depan. Hal itu dimulai dari kemampuan operator saat mengelolah data pendidikan yang sangat dibutuhkan pemerintah," katanya.

Bahkan operator adalah penentu maju dan tidaknya pengelolaan pendidikan di Kota Gorontalo. Daerah itu lanjutnya, adalah pusat ibu kota Provinsi Gorontalo, yang tentu harus lebih maju dari daerah lain terkait pengelolaan data pendidikan.

Untuk itu ia mengimbau agar para operator yang telah mendapat bimbingan teknis bisa menerapkan ilmunya secara bijaksana, termasuk bisa bertanggungjawab.

"Sebagai contoh, operator yang tidak bertanggungjawab bisa memengaruhi pencairan tunjangan profesi. Maka saya berharap lewat bimtek itu mereka bisa meningkatkan pengelolaan data di daerah," ujarnya.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017