Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha resmi melantik dan mengambil sumpah, Ismail Majid untuk jabatan eselon II sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru, Senin.
Marten mengatakan, di peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, seharusnya menjadi sejarah kebangkitan manajemen aparatur sipil negara (ASN) yang dipimpin Sekda selaku birokrat tertinggi di daerah.
"Birokrasi harus menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Sekda yang baru. Karena perubahan manajemen ASN saat ini menuntut memiliki kompetensi," katanya.
Selain itu, lanjut Marten, ASN diharuskan memiliki kualifikasi dalam setiap jabatan, baik pimpinan tinggi, administrator maupun pengawas.
Semua itu diakui Marten harus dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti halnya pengangkatan Sekda lewat jalur seleksi terbuka.
"Seleksi terbuka itu dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari berbagai unsur sesuai keahlian dan kompetensi mereka. Syarat itu memang sudah menjadi ketentuan yang berlaku saat ini," jelasnya.
Untuk itu ia mengapresiasi kinerja panitia seleksi yang telah bekerja sesuai profesional dalam menyeleksi calon Sekda untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.
Tambahnya, ia meminta Ismail Majid dapat menata birokrasi pemerintah yang dinamis, efektif dan lebih meningkatkan fungsi manajerial susuai tanggung jawab.
"Semua itu guna memaksimalkan program kerja yang telah ditetapkan sebagai manifestasi dari perwujudan visi dan misi Kota Gorontalo," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Marten mengatakan, di peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, seharusnya menjadi sejarah kebangkitan manajemen aparatur sipil negara (ASN) yang dipimpin Sekda selaku birokrat tertinggi di daerah.
"Birokrasi harus menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Sekda yang baru. Karena perubahan manajemen ASN saat ini menuntut memiliki kompetensi," katanya.
Selain itu, lanjut Marten, ASN diharuskan memiliki kualifikasi dalam setiap jabatan, baik pimpinan tinggi, administrator maupun pengawas.
Semua itu diakui Marten harus dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti halnya pengangkatan Sekda lewat jalur seleksi terbuka.
"Seleksi terbuka itu dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari berbagai unsur sesuai keahlian dan kompetensi mereka. Syarat itu memang sudah menjadi ketentuan yang berlaku saat ini," jelasnya.
Untuk itu ia mengapresiasi kinerja panitia seleksi yang telah bekerja sesuai profesional dalam menyeleksi calon Sekda untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.
Tambahnya, ia meminta Ismail Majid dapat menata birokrasi pemerintah yang dinamis, efektif dan lebih meningkatkan fungsi manajerial susuai tanggung jawab.
"Semua itu guna memaksimalkan program kerja yang telah ditetapkan sebagai manifestasi dari perwujudan visi dan misi Kota Gorontalo," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017