Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) dan Boalemo di Provinsi Gorontalo, berpotensi membangun kerja sama dalam peningkatan sektor perekonomian, seperti di bidang pertanian dan jasa transportasi.
Hal itu diungkap Wakil Bupati Roni Imran, Senin di Gorontalo, usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo periode 2017-2022 di rumah dinas Gubernur Gorontalo.
Menurut Wakil Bupati, Gorontalo Utara dan Boalemo merupakan dua kabupaten yang tergolong tertinggal, terdepan, terluar (3T) sehingga kerja sama di sektor perekonomian, diyakini mampu meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
Dibangunnya akses jalan lingkar oleh pemerintah provinsi dari wilayah Kwandang, Anggrek di Gorontalo Utara menjangkau Paguyaman hingga Marissa di Boalemo, dinilai sangat menguntungkan dua kabupaten ini.
Sebab diyakini Wakil Bupati, akses pembangunan bidang pertanian mencakup transportasi hasil bumi bisa dipasok dari Boalemo ke daerah lainnya melalui Gorontalo Utara yang memiliki pelabuhan barang khusus ekspor-impor yaitu Pelabuhan Anggrek di Kecamatan Anggrek.
Di antaranya komoditas cokelat dan cabai rawit, serta komoditas perikanan dan perkebunan yang sangat potensial dihasilkan di dua kabupaten ini.
Kondisi sebaliknya pun kata Wakil Bupati bisa dilakukan dari Gorontalo Utara ke Boalemo, mengingat wilayah tersebut pun memiliki pelabuhan, sehingga keberadaan dua kabupaten bertetangga ini sangat potensial untuk saling mendukung kemajuan wilayah masing-masing.
Wakil Bupati berharap, usai pelantikan Bupati Darwis Moridu dan Wakil Bupati Anas Jusuf untuk Boalemo periode 2017-2022, akan semakin meningkatkan peluang kerja sama yang lebih terfokus antara dua kabupaten ini.
Termasuk peningkatan sektor jasa transportasi, mengingat produksi perkebunan seperti sawit banyak yang diangkut dari wilayah itu ke Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah, melewati wilayah Anggrek di Gorontalo Utara karena akses yang lebih dekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Hal itu diungkap Wakil Bupati Roni Imran, Senin di Gorontalo, usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo periode 2017-2022 di rumah dinas Gubernur Gorontalo.
Menurut Wakil Bupati, Gorontalo Utara dan Boalemo merupakan dua kabupaten yang tergolong tertinggal, terdepan, terluar (3T) sehingga kerja sama di sektor perekonomian, diyakini mampu meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
Dibangunnya akses jalan lingkar oleh pemerintah provinsi dari wilayah Kwandang, Anggrek di Gorontalo Utara menjangkau Paguyaman hingga Marissa di Boalemo, dinilai sangat menguntungkan dua kabupaten ini.
Sebab diyakini Wakil Bupati, akses pembangunan bidang pertanian mencakup transportasi hasil bumi bisa dipasok dari Boalemo ke daerah lainnya melalui Gorontalo Utara yang memiliki pelabuhan barang khusus ekspor-impor yaitu Pelabuhan Anggrek di Kecamatan Anggrek.
Di antaranya komoditas cokelat dan cabai rawit, serta komoditas perikanan dan perkebunan yang sangat potensial dihasilkan di dua kabupaten ini.
Kondisi sebaliknya pun kata Wakil Bupati bisa dilakukan dari Gorontalo Utara ke Boalemo, mengingat wilayah tersebut pun memiliki pelabuhan, sehingga keberadaan dua kabupaten bertetangga ini sangat potensial untuk saling mendukung kemajuan wilayah masing-masing.
Wakil Bupati berharap, usai pelantikan Bupati Darwis Moridu dan Wakil Bupati Anas Jusuf untuk Boalemo periode 2017-2022, akan semakin meningkatkan peluang kerja sama yang lebih terfokus antara dua kabupaten ini.
Termasuk peningkatan sektor jasa transportasi, mengingat produksi perkebunan seperti sawit banyak yang diangkut dari wilayah itu ke Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah, melewati wilayah Anggrek di Gorontalo Utara karena akses yang lebih dekat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017