Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus memacu penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 sejak dilantiknya Rusli Habibie-Idris Rahim, sebagai Gubernur-Wagub terpilih.

"Dalam waktu empat bulan RPJMD sudah rampung, sehingga kita masih punya waktu selama dua bulan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan" kata Gubernur Rusli Habibie saat memimpin rapat evaluasi serapan anggaran, Senin.

Ia berharap agar target yang akan disusun jangan terlalu tinggi, ada beberapa program yang tinggal dilanjutkan, misalnya masalah pendidikan. Nanti juga tinggal dilihat mana yang kurang, begitu juga dengan sektor kesehatan dan program lainya yang sudah masuk RPJMD pada tahun 2012-2017.

Dalam penyusunan tersebut juga harus melihat kembali capaian kinerja dari RPJMD sebelumnya periode 2012-2017, tentu harus juga menyesuaikan keuangan daerah, baik melalui DAK maupun DAU.

"Paling lambat September sudah rampung, dan berharap setiap SKPD setelah dipresentasikan nanti ada perbaikan," ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Gorontalo Winarni Monoarfa mengatakan terkait penyusunan RPJMD 2017-2022, pada akhir 2016 sudah menyelesaikan penyusunan RPJMD teknokratik, dan sudah mendapat masukan dari tenaga ahli Bappenas.

"Hal ini untuk melihat sinkronisasi antara program prioritas nasional dengan program daerah lima tahun kedepan," kata Winarni.

Untuk itu pihaknya meminta kepada SKPD untuk terus membangun koordinasi dan sinergitas dengan SKPD kabupaten/kota, sehingga nantinya akan terlihat target dan sasaran yang akan kita capai untuk kurun waktu 2017-2022.

"Ini sangat penting dan jadi perhatian karena akan segera menyusun RPJMD dan akan lanjutkan penyusunan rencana strategi di setiap SKPD," tegasnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017