Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Hibah anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mencapai Rp23,7 miliar.

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah dilakukan antara Bupati Indra Yasin dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Fadlyanto Koem, Jumat di ruang Tinepo kantor Bupati yang juga disaksikan Wakil Bupati Roni Imran, Sekretaris Daerah Ismail Patamani serta instansi teknis terkait dan seluruh komisioner KPU kabupaten tersebut.

Bupati Indra mengatakan, NPHD penting ditandatangani untuk mendukung pelaksanaan Pilkada agar berjalan lancar.

"Saya berharap Pilkada di kabupaten ini berlangsung aman dan damai serta penuh dengan rasa kekeluargaan," ujarnya.

Terkait total anggaran yang telah dihibahkan tersebut, Bupati Indra berpesan agar pihak KPU Kabupaten untuk melakukan penghematan anggaran.

"Pemanfaatan anggaran harus disesuaikan dengan kegiatan, kalau perlu ada sisa saldo terhadap penghematan yang dilakukan," ujarnya.

Ketua KPU Kabupaten, Fadlyanto Koem mengatakan, pasca penandatangan tersebut, pihaknya akan melakukan penginputan dana APBN dan registrasi mengingat anggaran tersebut masuk pada mata anggaran APBN.

Yang pasti kata Fadlyanto, anggaran awal sangat diperlukan pihaknya untuk operasional dan sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada Kabupaten tahun 2018 agar diketahui seluruh masyarakat.

Termasuk untuk mendukung operasional terhadap peningkatan kesadaran partisipatif dan meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksanaan Pilkada, untuk menghindari kegiatan yang bersifat rancuh yang akan merugikan pelaksanaan demokrasi di daerah ini.

Ia menambahkan, belum ada jadwal tahapan pelaksanaan Pilkada 2018, namun sesuai draft yang telah disusun bahwa pelaksanaan tahapan akan dimulai pada bulan Agustus 2017.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017