Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono mengatakan bahwa peran orang tua penting mencegah anak melakukan aksi balap liar.

Dalam beberapa pekan terakhir, balap liar marak terjadi di Kota Gorontalo, dan kebanyakan para pelaku adalah anak di bawah umur.

"Kami mengimbau kepada orang tua, agar terbuka dan lebih peduli kepada anak, jangan biarkan mereka yang belum cukup umur dan tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) mengendarai motor," kata Wahyu, Senin.

Ia mengingatkan jalan raya menjadi salah satu penyumbang terbesar kematian maupun luka cacat akibat kecelakaan lalu lintas.

"Jangan nanti menyesal saat sudah terjadi kecelakaan akibat kelalaian kita dalam mengawasai anak," ia mengungkapkan.

Menurutnya, bukan suatu kebanggaan memberikan hadiah sepeda motor kepada anak yang belum cukup umur dan belum memiliki SIM, karena itu sama halnya para orang tua justru mencelakakan anak.

"Anak adalah generasi penerus kita, jangan sia-siakan jiwa mereka, jangan biarkan mereka mengendarai sepeda motor sebelum waktunya," ia menambahkan.

Menindaklanjuti banyaknya laporan dan keluhan masyarakat dengan maraknya balapan liar di sejumlah lokasi di Kota Gorontalo, Polres Gorontalo Kota menggelar razia dan telah mengamankan 50 unit motor.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Gorontalo Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Pitmon Tamalawe menjelaskan kegiatan razia tersebut sebagai tindak lanjut banyaknya aduan masyarakat yang resah akibat maraknya balap liar di Kota Gorontalo.

"Sudah banyak laporan yang masuk kepada kami, oleh karena itu dalam beberapa hari ini, kami sudah melakukan razia," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017