Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, kembangkan potensi wisata lewat program "Desa wisata cemerlang".
Kepala Bidang Pengembangan di BPKPPD, Non Adelina Lalu, mengatakan program itu akan dikerjakan secara kolaborasi dengan intansi terkait seperti Dinas Pariwisata.
"Mengangkat potensi pariwisata tidak bisa setengah-setengah. Butuh sinergi antara aparatur sipil negara (ASN) dalam mengembangkannya. Bahkan masyarakat tidak lupa ikut terlibat di dalamnya untuk mengangkat sektor wisata," katanya, Jumat.
Program kolaborasi itu, dijelaskan Adelina, adalah sebagai proses memiliki kepentingan bersama untuk mencari solusi, serta mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama untuk pengembangan potensi wisata di Bone Bolango.
Semua tujuan dari instansi yang tergabung dalam program tersebut memiliki kepentingan masing-masing. Namun program yang dibuat BPKPPD untuk menyatukan semua itu, sehingga menghasilkan hasil yang gemilang bagi masyarakat di lokasi wisata.
"Olehnya dibutuhkan satu pendekatan yang dapat menyatukan kepentingan semua pihak, sehingga menghasilkan satu solusi yang dapat diterima oleh semua instansi yang tergabung di program tersebut," katanya.
Pendekatan itu yang maksud Adelina adalah proses kolaborasi. Melaui program itu, permasalahan daerah dalam mengembangkan potensi wisata bisa diminimalisir.
BKPPD juga akan melakukan penguatan sinergitas peran ASN dalam mengembangkan wisata daerah. Sehingga lebih mengedepankan peran ANS untuk mengembangkan destinasi wisata.
"Konsep kolaborasi sangup menunjang serta menjadi motor penggerak sistem kepariwisataan. Kami akan melibatkan swasta dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bidang Pengembangan di BPKPPD, Non Adelina Lalu, mengatakan program itu akan dikerjakan secara kolaborasi dengan intansi terkait seperti Dinas Pariwisata.
"Mengangkat potensi pariwisata tidak bisa setengah-setengah. Butuh sinergi antara aparatur sipil negara (ASN) dalam mengembangkannya. Bahkan masyarakat tidak lupa ikut terlibat di dalamnya untuk mengangkat sektor wisata," katanya, Jumat.
Program kolaborasi itu, dijelaskan Adelina, adalah sebagai proses memiliki kepentingan bersama untuk mencari solusi, serta mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama untuk pengembangan potensi wisata di Bone Bolango.
Semua tujuan dari instansi yang tergabung dalam program tersebut memiliki kepentingan masing-masing. Namun program yang dibuat BPKPPD untuk menyatukan semua itu, sehingga menghasilkan hasil yang gemilang bagi masyarakat di lokasi wisata.
"Olehnya dibutuhkan satu pendekatan yang dapat menyatukan kepentingan semua pihak, sehingga menghasilkan satu solusi yang dapat diterima oleh semua instansi yang tergabung di program tersebut," katanya.
Pendekatan itu yang maksud Adelina adalah proses kolaborasi. Melaui program itu, permasalahan daerah dalam mengembangkan potensi wisata bisa diminimalisir.
BKPPD juga akan melakukan penguatan sinergitas peran ASN dalam mengembangkan wisata daerah. Sehingga lebih mengedepankan peran ANS untuk mengembangkan destinasi wisata.
"Konsep kolaborasi sangup menunjang serta menjadi motor penggerak sistem kepariwisataan. Kami akan melibatkan swasta dan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017