Gorontalo, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meresmikan lima unit bangunan baru rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Gorontalo, Meidy N Silangen mengatakan, lima unit merupakan awal peresmian, sementara sisanya sebanyak 25 unit dipastikan akan dibangun setelah Ramadhan usai.

"Sengaja kami mendahulukan lima unit, mengingat kebutuhan masyarakat untuk hadapi lebaran nanti. Tiga kelurahan yang kami resmikan baru-baru ini di Ipilo, Dembe dan Siendeng," katanya, Sabtu.

Diakui Meidy, 25 unit masih berproses di pemerintah pusat, karena harus melalui proses seleksi yang melihat kemampuan masyarakat. Pemerintah juga terus melakukan koordinasi agar program itu secepatnya bisa dijalankan.

Tahun 2017 ini, lanjut Meidy, sebanyak 977 unit rumah layak huni akan dibangun. Arah pembangunannya akan menyasar tiga kecamatan, yaitu Dungingi, Kota Timur dan Kota Tengah.

"Program itu untuk peningkatan kualitas rumah, bukan bangun baru. Untuk bangun baru ada 546 unit," katanya.

Pemerintah saat ini akan mendapatkan pembangunan rumah layak huni sebanyak 3.003 unit yang akan dibangun tersebar di seluruh kecamatan.

Tahun 2018 nanti, Meidy mengaku akan menyelesaikan program pembangunan tersebut, agar rumah tidak layak huni menjadi layak huni.

"Jika tak ada halangan, maka penyelesaian pembangunan itu akan selesai tepat waktu. Ini juga sementara berproses di pemerintah pusat. Kami mengharapkan dukungan masyarakat, untuk program tersebut," imbuhnya.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017