Gorontalo, (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan mendirikan posko taktis dalam menghadapi persoalan bencana yang sering terjadi di daerah itu, yang bertugas untuk berkoordinasi lintas sektor.

"Tolong buatkan posko taktis, boleh di rumah dinas gubernur atau gedung lainya dan melibatkan SKPD terkait serta TNI-Polri. Kemudian dilengkapi juga dengan alat komunikasi yang mumpuni," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kapolda Gorontalo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi, terkait posko itu, karena kondisi cuaca saat ini tidak menentu.

Ia berharap agar BPBD dan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo untuk segera mengajukan anggaran untuk kebutuhan posko tersebut.

Sebelumnya pada tanggal 2-4 Juni 2017, bencana banjir melanda empat kabupaten/kota di Gorontalo, yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.

Akibat kejadian banjir tesebut, ribuan jiwa terpaksa menempati tempat pengungsian. Selain merusak sejumlah fasilitas milik pemerintah dan masyarakat, banjir tersebut merusak puluhan hektare lahan pertanian.

Selanjutnya pada 4 Juni 2017, banjir kembali melanda sebagian wilayah di Kabupaten Pohuwato dan pada tanggal 13 Juni 2017, dua rumah di Kota Gorontalo rusak akibat diterjang tanah longsor, setelah hujan lebat melanda Gorontalo.

Pewarta: Farid Dihuma

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017