Gorontalo, (Antara) - PT Pertamina (Persero) mengimbau kepada pemilik Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) berada di jalur mudik wilayah Gorontalo, untuk membuka selama 24 jam dalam melayani konsumen.

Executive Retail MOR VII Sulawesi, Raden Tri Wahyu Atmojo mengatakan karena telah terjadi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sejak awal Ramadhan sebanyak 5-10 persen, serta berpotensi naik lagi beberapa hari jelang Idul Fitri.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk melakukan patroli setiap dua jam sekali. Hal itu kami maksudkan untuk mengantisipasi kejadian yang sama-sama tidak kita inginkan," katanya.

Bahkan Pertamina juga telah melakukan komunikasi dengan pihak lain untuk membantu jalannya penyaluran BBM ke daerah di luar Kota Gorontalo. Bantuan itu diminta jika terjadi bencana longsor di sepanjang jalur distribusi.

Tri Wahyu mencotohkan, sebelumnya ada bencana longsor di Kabupaten Gorontalo Utara, berdampak pada keterlambatan penyaluran BBM. Dengan Koordinasi dari berbagai pihak, maka antisipasi itu diarapkan bisa memperlancar jalannya penyaluran BBM.

"Pertamina juga telah memberikan kemudahan bagi pengelolah SPBU. Kami bekerjasama dengan enam Bank untuk memberikan kredit kepada pengelolah, agar mereka bisa memesan tiga stok BBM sebagai antisipasi jika terjadi potensi kritis BBM," katanya.

Bank yang ia maksud adalah, Mandiri, BRI, BTN, BNI, BCA dan Bukopin.

Pertamina meminta kepada enam bank tersebut untuk melayani kredit stok BBM selama libur lebaran.

Sementara itu untuk mengantisipasi pelarangan pengisian dengan menggunakan wadah khusus seperti jerigen, Pertamina telah memasang pengumuman di seluruh SPBU. Bahkan imbauan langsung ke pengelolah SPBU telah dilakukan.

"Kami telah meminta kepada pengelolah untuk mengawasi para operator. Jika ada operator nakal, maka mereka siap ditindaki sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.

Tambahnya, jumlah penyaluran BBM di Gorontalo secara total mencapai 590 kilo liter (Kl) setiap hari. Ia merata-ratakan untuk Premium sebanyak 264 Kl, Solar 117 Kl, Pertamax 24 Kl dan Pertalite sebanyak 180 hingga 192 Kl. 

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017