Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pihak otoritas pelabuhan penyeberangan Pelabuhan Gorontalo mengurangi beban berupa kendaraan roda empat yang akan menyeberang menggunakan Kapal Feri, karena lebih mengutamakan penumpang.
"Hal ini kami lakukan karena H-2 jelang lebaran Idul Fitri, jumlah penumpang yang akan menyeberang ke beberapa pulau di Sulawesi Tengah terus meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro di Gorontalo, Jumat.
Ia mencontohkan KMP Moinit yang berangkat pukul 13.30 siang tadi telah melayani sekitar 311 orang penumpang, sementara kendaraan roda empat yang diangkut hanya ada empat unit.
Sementara sebentar KMP Tuna Tomini yang berangkat dari Gorontalo dengan tujuan Wakai dan Ampana, melayani sedikitnya 148 penumpang dan kendaraan roda dua yang diangkut hanya 11 unit.
"Prioritas sekarang adalah penumpang, membludaknya penumpang ini memang sudah kita prediksikan jauh hari sebelumnya," imbuhnya.
Ia menjelaskan, ada sebagian kendaraan tujuan Pagimana dialihkan ke Ampana provinsi Sulawesi Tengah karena beban kapal sudah melebihi jumlah penumpang.
Sementara itu kepala KSOP Gorontalo, Rachmat Dalu menjelaskan bahwa dalam melaksanakan kegiatan pelayanan arus mudik lebaran diterapkan sesuai instruksi dari Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perubungan.
"Pertama adalah berupaya untuk "Zero Accident" atau nol kecelakaan, serta tidak menaikan harga tiket," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Hal ini kami lakukan karena H-2 jelang lebaran Idul Fitri, jumlah penumpang yang akan menyeberang ke beberapa pulau di Sulawesi Tengah terus meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro di Gorontalo, Jumat.
Ia mencontohkan KMP Moinit yang berangkat pukul 13.30 siang tadi telah melayani sekitar 311 orang penumpang, sementara kendaraan roda empat yang diangkut hanya ada empat unit.
Sementara sebentar KMP Tuna Tomini yang berangkat dari Gorontalo dengan tujuan Wakai dan Ampana, melayani sedikitnya 148 penumpang dan kendaraan roda dua yang diangkut hanya 11 unit.
"Prioritas sekarang adalah penumpang, membludaknya penumpang ini memang sudah kita prediksikan jauh hari sebelumnya," imbuhnya.
Ia menjelaskan, ada sebagian kendaraan tujuan Pagimana dialihkan ke Ampana provinsi Sulawesi Tengah karena beban kapal sudah melebihi jumlah penumpang.
Sementara itu kepala KSOP Gorontalo, Rachmat Dalu menjelaskan bahwa dalam melaksanakan kegiatan pelayanan arus mudik lebaran diterapkan sesuai instruksi dari Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perubungan.
"Pertama adalah berupaya untuk "Zero Accident" atau nol kecelakaan, serta tidak menaikan harga tiket," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017