Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku jika toleransi antar umat beragama di daerah itu sangatlah tinggi, hingga perayaan Idul Fitri dilaksanakan dalam suasana rukun dan damai.

"Kesadaran kita akan perbedaan baik muslim maupun non muslim tetap harus saling dijaga dan menghargai antar satu dengan yang lainya," kata Rusli usai sholat Ied bersama unsur Forkopimda lainnya, di masjid Baiturrahim Kota Gorontalo, Minggu.

Baginya, Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah selain sebagai momentum untuk lebih dekat dengan Allah SWT, juga bermakna agar masyarakat Gorontalo untuk terus bersyukur dan saling menghargai.

"Bulan Ramadhan telah berlalu, Alhamdulillah semua telah melewatinya, berharap kita semua masyarakat Gorontalo untuk terus besyukur apa yang telah diberikan oleh Allah SWT," ujarnya.

Gubernur juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua unsur Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta jajaran pemerintah kabupaten/kota yang telah melaksanakan tugas selama ramadhan dengan penuh tanggung jawab, terutama dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.

"Terimakasih untuk jajaran TNI-Polri yang telah menjaga keamanan di Gorontalo selama ramadhan, dan juga kepada tim Satgas Pangan yang tetap menjamin harga kebutuhan pokok selama ramadhan tidak terjadi lonjakkan," tambahnya.

Gubernur berpesan kepada seluruh masyarakat agar terus saling menjaga, bahu membahu membantu tugas TNI-Polri untuk mencegah masuknya jaringan ISIS di Gorontalo dan terus memerangi paham radikalisme.

Dari pantauan ANTARA usai melaksanakan shalat Ied, Gubernur Gorontalo bersama ketua Tim Penggerak PKK melaksanakan "Open House" di rumah Jabatan Gubernur.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017