Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Selama libur lebaran, wisata hiu paus di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango sepi pengunjung.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Wahab Matoka, Jumat, mengatakan sepinya pengunjung baru terasa sepuluh hari terakhir, karena kawanan hiu paus sedang tidak berada di perairan Botubarani.

"Beberapa hari lalu ada Paus Orca tiga ekor muncul di perairan Botubarani. Sejak saat itu hiu paus belum muncul, padahal sebelumnya mereka ada setiap hari," ungkapnya.

Menurutnya masih banyak pengunjung yang mendatangi Botubarani, namun saat mengetahui hiu paus sedang tidak ada para pengunjung langsung pulang.

"Daya tarik Botubarani hanya hiu paus, tidak ada pengunjung yang menghabiskan waktu hanya untuk bermain di pantai ini," tambahnya.

Penurunan jumlah pengunjung secara drastis pada libur panjang tersebut, turut mempengaruhi pendapatan warga yang mengelola dan menyediaka jasa sewa perahu di lokasi tersebut.

Hiu paus di kawasan tersebut mulai menjadi obyek wisata pada tahun 2016, dengan jumlah pengunjung mencapai ribuan orang dalam setiap minggu.

Pada bulan Mei 2016, pengelola mencatat ada 2.000 pengunjung yang masuk kawasan tersebut hanya dalam waktu seminggu.

"Pengunjung paling banyak Sabtu dan Minggu. Kami mencatat setiap tamu yang masuk dalam buku tamu sehingga bisa terdata jumlah orang yang datang," kata salah seorang warga yang turut mengelola wisata tersebut, Ridwan Abdul Latif.

Menurut Latif, pengunjung yang naik perahu lebih banyak dibanding yang berenang menuju area hiu paus muncul.

"Kalau naik perahu pengunjung tidak perlu basah-basahan. Lagi pula banyak perahu yang tersedia untuk mengantarkan pengunjung," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Latif, jumlah pemilik perahu yang mendaftar ke pengelola untuk menjadi pengantar di obyek wisata itu mencapai 80 orang.

Semuanya adalah nelayan yang tinggal di pesisir Botubarani dan beroperasi di lima pintu masuk.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017