Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - DPP Partai Golkar akan menurunkan tim khusus guna melakukan survei elektabilitas calon kepala daerah di sejumlah Pilkada tahun 2018 di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo.

"Kita berharap akhir Juli ini survei calon kepala daerah dari partai golkar sudah bisa diputuskan," kata fungsionaris DPP Partai Golkar Roem Kono, Senin.

Menurutnya, bisa saja berpedoman dari hasil survei tersebut, baik dia kader internal partai golkar maupun dari luar partai, dan tentu ini akan banyak pertimbangan yang harus diputuskan.

Di mana calon dari partai golkar harus menjadi penguatan untuk meraih kemenangan di daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2018.

"Saya selaku tim Pilkada pusat, penting kirannya untuk mengikuti rapat tersebut, karena Gorontalo ada dua Pilkada yang akan dilaksanakan yaitu, pemilihan Wali Kota Gorontalo dan Bupati/wakil bupati Gorontalo Utara," ujar Roem yang juga anggota DPR RI itu.

Ada beberapa tokoh yang akan disurvei, diantaranya yang menjadi usulan dari pengurus Partai Golkar Gorontalo, dan mungkin akan ditambah oleh DPP, melihat siapa saja nama-nama yang belum masuk untuk disurvei.

"Setelah survei nanti, tentu masih harus melalui rapat untuk memutuskan calon yang akan diusung, namun hasil survei jadi pertimbangan sendiri, selain ada pertimbangan lainya oleh internal partai," tegasnya.

Ia mencontohkan, di mana jika hasil survei dan ternyata kader internal hasil surveinya sangat tinggi tentu itu menjadi calon dari partai Golkar.

"Namun tentu juga akan mendengarkan pertimbangan dari pengurus DPD I dan II daerah setempat," tambahnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017