Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) mengajak keluarga Indonesia untuk meningkatkan
interaksi dan memiliki waktu bersama anggota keluarga yang berkualitas
agar semakin harmonis.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, BKKBN menyebutkan interaksi yang sehat mandiri dan saling peduli merupakan kunci mewujudkan keluarga yang harmonis.
BKKBN mengajak keluarga Indonesia untuk berkumpul bersama anggota keluarga yang berkualitas dengan meluangkan waktu minimal 20 menit sehari tanpa gawai, televisi, atau alat elektronik lainnya.
Meningkatkan interaksi juga harus dilakukan dengan keluarga besar serta tetangga lingkungan rumah dalam berkegiatan sehari-hari.
Keluarga Indonesia juga diminta mandiri dengan memanfaatkan potensi tiap anggota keluarga agar tak bergantung pada pihak lain.
Selain membangun keluarga harmonis, BKKBN juga menerbitkan edaran untuk membangun keluarga ideal mulai dari menikah di usia ideal, yakni pria minimal usia 25 tahun dan perempuan minimal 21 tahun.
Setelahnya dianjurkan membangun hubungan sosial dengan pasangan, keluarga lain, dan kelompok sosial.
Pasangan muda juga diminta merencanakan jumlah anak dengan mempertimbangkan masa pemberian ASI selama dua tahun penuh kepada anak, serta mengatur jarak kelahiran antar anak tiga hingga lima tahun agar bisa merawat balita dengan maksimal.
Terakhir BKKBN menyarankan para ibu agar berhenti melahirkan di usia 35 tahun karena memiliki risiko tinggi pada kesehatan si ibu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, BKKBN menyebutkan interaksi yang sehat mandiri dan saling peduli merupakan kunci mewujudkan keluarga yang harmonis.
BKKBN mengajak keluarga Indonesia untuk berkumpul bersama anggota keluarga yang berkualitas dengan meluangkan waktu minimal 20 menit sehari tanpa gawai, televisi, atau alat elektronik lainnya.
Meningkatkan interaksi juga harus dilakukan dengan keluarga besar serta tetangga lingkungan rumah dalam berkegiatan sehari-hari.
Keluarga Indonesia juga diminta mandiri dengan memanfaatkan potensi tiap anggota keluarga agar tak bergantung pada pihak lain.
Selain membangun keluarga harmonis, BKKBN juga menerbitkan edaran untuk membangun keluarga ideal mulai dari menikah di usia ideal, yakni pria minimal usia 25 tahun dan perempuan minimal 21 tahun.
Setelahnya dianjurkan membangun hubungan sosial dengan pasangan, keluarga lain, dan kelompok sosial.
Pasangan muda juga diminta merencanakan jumlah anak dengan mempertimbangkan masa pemberian ASI selama dua tahun penuh kepada anak, serta mengatur jarak kelahiran antar anak tiga hingga lima tahun agar bisa merawat balita dengan maksimal.
Terakhir BKKBN menyarankan para ibu agar berhenti melahirkan di usia 35 tahun karena memiliki risiko tinggi pada kesehatan si ibu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017