Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menemukan 13 kasus baru penyakit kusta sepanjang Januari-Juni tahun 2017.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Roni Imran, Kamis, di Gorontalo, saat membuka Sosialisasi dan Pelaksanaan Intensifikasi Penemuan Kasus Kusta dan Frambusia Melalui Kampanye Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia, tingkat kabupaten tersebut, yang diinisiasi Dinas Kesehatan setempat dan dihadiri pihak Kementerian Kesehatan RI.

Menurut Wakil Bupati, derajat kesehatan di daerah ini terus mengalami kemajuan, maka penemuan kasus baru kusta menjadi tantangan bagi pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan, melalui kesinambungan pelayanan kusta yang berkualitas.

Serta memastikan setiap orang yang terkena kusta dimanapun dia berada, mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan oleh petugas kesehatan yang berkompeten.

Termasuk sistem rujukan yang efektif dalam mengatasi komplikasi dengan biaya terjangkau.

Petugas kesehatan pun kata Wakil Bupati, diminta ikut menyosialisasikan bahwa penyakit kusta bisa diobati dan menghilangkan stigma kusta sebagai penyakit kutukan.

Dia mengatakan, beban akibat kusta yang paling utama adalah akibat kecacatan yang ditimbulkannya, maka pemerintah daerah pun pada rencana strategis penanggulangan kusta, berharap penanggulangannya sedini mungkin termasuk ikut menekan penemuan kasus baru tanpa cacat.

Mengingat sejak dimekarkan hingga saat ini, Dinas Kesehatan masih menemukan kasus baru setiap tahunnya.

Tahun 2017, 13 kasus baru kusta dengan angka penemuan cacat tingkat dua mencapai 7,7 persen, angka penemuan kasus anak 15,4 persen dan angka prevelansi penderita terdaftar 30 Juni 2017 mencapai 2,6 persen.

Data ini kata Wakil Bupati, menggambarkan masih adanya penularan kusta di kabupaten ini.

Maka bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan, tetapi tanggungjawab lintas sektor dalam penanggulangan penyakit kusta di daerah ini.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017