Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha akan mengefektifkan aparat pengawas internal pemerintah (APIP) seperti Inspektorat, untuk menghadapi berbagai persoalan di daerah.

Program itu diakuinya merupakan hasil dari Rapat Kerja Nasonal (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (APEKSI) ke-12 di Kota Malang.

"Kalau APIP kuat dan berfungsi dengan baik, maka pemerintah akan baik juga hasilnya," katanya, Jumat.

Pada hasil sidang itu juga, Marten mengakui ada beberapa kesepakatan lain, diantaranya sinergitas pemerintah daerah, provinsi dan pusat ditingkatkan, agar efektifitas pelaksanaan program di daerah berjalan dengan baik.

Ia juga mengatakan di tengah pengetatan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, seperti pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), maka kerja sama pemerintah daerah dengan BUMD harus dimaksimalkan untuk penggunaan anggaran.

"Itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi berbagai pendanaan pembangunan daerah, dengan begitu pemerintah daerah akan mendapatkan tambahan pendanaan dari BUMD," katanya.

Sebelumnya Marten menjadikan APEKSI sebagai modal mensukseskan pembangunan daerah, karena bisa bertukar informasi dengan kepala daerah lainnya.

Informasi itu bisa menyangkut program kerja untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya. Marten juga berharap, agenda itu bisa menghasilkan berbagai inovasi untuk perkembangan daerah ke depan.

"Dengan koordinasi antara wali kota, maka saya menginginkan adanya upaya terbaik untuk membangun kesejahteraan masyarakat yang lebih maju dan bermanfaat," tutupnya.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017