Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang setempat, membahas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb, Kamis, mengatakan maksud dan tujuan kegiatan itu adalah untuk mengkoordinasikan BPJS Kesehatan dengan pemerintah, terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo maupun tingkat desa.
"Kami berharap tercapainya kesepahaman dan tujuan yang sama oleh kedua belah pihak dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan koordinasi dari setiap jajaran dinas dengan BPJS Kesehatan," ujar Hadijah.
Menurutnya, perlu dibentuk sebuah forum untuk mengatasi masalah yang muncul terkait data agar lebih akurat.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo, Rhendra Pandu Patria mengatakan rapat serupa telah dilaksanakan sebanyak dua kali, dan mekanisme pelaksanaannya yaitu empar bulan sekali.
"Ini bertujuan agar tercapai komunikasi dengan para pemangku kepentingan utama terkait Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), meliputi saran, gagasan pemecahan masalah serta perumusan kerjasama yang strategis," jelasnya.
Ia berharap terwujudnya partisipasi pemerintah daerah dalam mendukung sosialisasi dan sosialisasi pendaftaran program JKN-KIS, demi tercapainya `universal health coverage`.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb, Kamis, mengatakan maksud dan tujuan kegiatan itu adalah untuk mengkoordinasikan BPJS Kesehatan dengan pemerintah, terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo maupun tingkat desa.
"Kami berharap tercapainya kesepahaman dan tujuan yang sama oleh kedua belah pihak dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan koordinasi dari setiap jajaran dinas dengan BPJS Kesehatan," ujar Hadijah.
Menurutnya, perlu dibentuk sebuah forum untuk mengatasi masalah yang muncul terkait data agar lebih akurat.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo, Rhendra Pandu Patria mengatakan rapat serupa telah dilaksanakan sebanyak dua kali, dan mekanisme pelaksanaannya yaitu empar bulan sekali.
"Ini bertujuan agar tercapai komunikasi dengan para pemangku kepentingan utama terkait Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), meliputi saran, gagasan pemecahan masalah serta perumusan kerjasama yang strategis," jelasnya.
Ia berharap terwujudnya partisipasi pemerintah daerah dalam mendukung sosialisasi dan sosialisasi pendaftaran program JKN-KIS, demi tercapainya `universal health coverage`.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017