Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan bahwa tokoh adat dan tokoh agama memiliki peran penting bagi daerah.
"Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengoptimalkan peran mereka untuk dalam pencegahan berita "hoax" atau tidak benar, paham radikalisme dan pencegahan bentuk terorisme," kata Bupati saat rapat peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Limboto, Selasa.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menerapkan kebijakan dalam memelihara dan meningkatkan kerukunan beragama dan menangkal paham radikalisme dan terorisme, serta pencegahan beredarnya berita hoax.
"Kita semua tentu berharap dapat mengantisipasi terjadinya konflik serta memperkuat rasa persatuan serta kebersamaan umat beragama, khususnya di kabupaten Gorontalo dan secara umum dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkap Bupati.
Pelaksanaan kegiatan itu kata Bupati, dapat menumbuhkan harmonisasi, saling pengertian, saling menghormati, dan saling percaya antara umat beragama termasuk memfasilitasi dan membangun koordinasi dengan pemerintah.
"Terutama penyelenggaraan pembangunan bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam kehidupan beragama sebagai tatap muka dan bertukar pikiran, ide dan gagasan terhadap pencegahan perpecahan kerukunan umat beragama dan masalah kebangsaan," ujarnya.
Kegiatan rapat peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama tersebut bertajuk "Peran tokoh agama dalam pencegahan hoax, paham radikalisme dan intoleransi dalam menjaga stabilitas pembangunan daerah menuju Kabupaten Gorontalo Gemilang".
Peserta dari kegiatan itu yaitu dewan penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gorontalo, Ketua Takmirul Masjid, unsur tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengoptimalkan peran mereka untuk dalam pencegahan berita "hoax" atau tidak benar, paham radikalisme dan pencegahan bentuk terorisme," kata Bupati saat rapat peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Limboto, Selasa.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menerapkan kebijakan dalam memelihara dan meningkatkan kerukunan beragama dan menangkal paham radikalisme dan terorisme, serta pencegahan beredarnya berita hoax.
"Kita semua tentu berharap dapat mengantisipasi terjadinya konflik serta memperkuat rasa persatuan serta kebersamaan umat beragama, khususnya di kabupaten Gorontalo dan secara umum dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkap Bupati.
Pelaksanaan kegiatan itu kata Bupati, dapat menumbuhkan harmonisasi, saling pengertian, saling menghormati, dan saling percaya antara umat beragama termasuk memfasilitasi dan membangun koordinasi dengan pemerintah.
"Terutama penyelenggaraan pembangunan bidang ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam kehidupan beragama sebagai tatap muka dan bertukar pikiran, ide dan gagasan terhadap pencegahan perpecahan kerukunan umat beragama dan masalah kebangsaan," ujarnya.
Kegiatan rapat peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama tersebut bertajuk "Peran tokoh agama dalam pencegahan hoax, paham radikalisme dan intoleransi dalam menjaga stabilitas pembangunan daerah menuju Kabupaten Gorontalo Gemilang".
Peserta dari kegiatan itu yaitu dewan penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gorontalo, Ketua Takmirul Masjid, unsur tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017