Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 20 orang peserta program Siswa Mengenal Nusantara asal Kalimantan Barat belajar tarian tradisional "dana-dana" di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Frenky, salah seorang peserta SMN di Gorontalo, Rabu, mengatakan bahwa dirinya sangat antusias belajar tarian "dana-dana" yang merupakan tarian tradisional Gorontalo.

"Banyak gerakan kaki pada tarian ini, awalnya susah saya memperagakannya, namun dengan bimbingan yang diberikan sudah cukup bisa," ujar Frenky.

Ia mengungkapkan, sebenarnya tarian itu gerakannya tidak terlalu sulit, karena baru kali ini ia melihat dan mempelajarinya cukup mengalami kesulitan.

"Tarian ini luar biasa unik, dibalik iringan musik gambus dan marwas gerakannya teratur, sedikit-sedikit saya sudah bisa walaupun banyak salahnya," ungkap Frenky.

Sementara itu, Camat Suwawa, Achryl Babyonggo mengatakan pagelaran tarian ini merupakan malam keakraban menerima peserta SMN dari Kalimantan Barat.

"Kita dari Kecamatan Suwawa menampilkan pagelaran musik gambus, marwas, dan tarian tradisional Gorontalo "dana-dana"," ungkapnya.

Ia menjelaskan, para peserta SMN tertarik dan meminta agar dapat diajarkan tarian itu, dan setelah dibimbing beberapa diantaranya sudah mahir membawakannya.

"Selain untuk melestarikan, kita juga turut memperkenalkan budaya Gorontalo kepada anak anak siswa dari Kalimantan Barat itu," ia menambahkan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017